Bintangtamu.id – Penyanyi Nick Jonas tampak segera meninggalkan panggung setelah adanya masalah keamanan selama konser Jonas Brothers baru-baru ini.
Selama pertunjukan Jonas Brothers di O2 Arena di Praha pada hari Selasa (15/10/2024), penunjuk laser yang tidak jelas dari seorang penonton mengarah tepat ke Nick, menyebabkan pertunjukan berhenti selama beberapa menit.
Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan dia tiba-tiba meninggalkan panggung dan meminta “waktu istirahat” dengan tangannya.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa penampilan Jonas Brothers harus dihentikan selama beberapa menit karena penggunaan penunjuk laser yang dilarang oleh orang tersebut,” juru bicara O2 mengonfirmasi kepada Entertainment Weekly.
“Layanan penyelenggara segera menanggapi fakta ini. Setelah beberapa menit, band tersebut melanjutkan penampilan mereka dan kembali ke panggung,” katanya.
Tur Brothers kembali dilanjutkan pada Rabu malam (16/10/2024) di Krakow, Polandia.
Pada tahun 2023, Nick berhenti di tengah-tengah penampilan ‘Jealous’ saat sedang tur di Boston, Massachusetts untuk memeriksa seorang penonton yang tampak tertekan.
Petugas keamanan dan medis datang untuk membantu penonton tersebut sementara pria berusia 32 tahun itu melihatnya.
Jonas yang merupakan anak kedua termuda juga pernah jatuh ke dalam lubang pada malam sebelum insiden dengan penggemar yang tertekan itu.
Saat menyanyikan lagu ‘Sail Away’, Nick tersandung pintu jebakan.
Untungnya, dia tidak terluka dan bergumam “aduh” saat keluar.
Karena konflik dengan jadwalnya, Jonas Brothers harus menjadwal ulang jadwal konser dan tur Eropa mereka, yang berakhir pada 16 Oktober di Polandia.
Awal tahun ini, band tersebut juga harus menunda jadwal tur Meksiko mereka setelah Nick terserang flu.
Pada tur terbarunya yang diadakan di Paris, Joe Jonas terdengar mengubah lirik lagu ‘Cake by the Ocean; dari proyek sampingannya DNCE.
Lirik aslinya, “Walk for me, baby / I’ll be Diddy, you’ll be Naomi” diubah menjadi “Walk for me, baby / I’ll be watching you be Naomi.”
Perubahan ini terjadi setelah maestro musik Sean ‘Diddy’ Combs menghadapi tuduhan penyerangan seksual yang dilakukannya, dimana tuduhan itu kian hari kian meningkat.
Tanggal persidangannya telah ditetapkan pada 5 Mei 2025.
