Bintangtamu.id – Minho SHINee gelar konferensi pers jelang perilisan full album solo pertamanya bertajuk ‘Call Back’. Dilansir melalui Joynews24 pada Senin, (4/11/2024), Minho menyebut bahwa orang-orang mengenalnya sebagai orang yang bersemangat. Namun ia belum memiliki kesempatan untuk menunjukkan dirinya sebagai artis solo.
“Selama berkarir lebih dari 17 tahun bersama SHINee, kami sering merilis album penuh dengan lagu-lagu yang kuat dan intens. Selalu ada dorongan untuk tampil habis-habisan, untuk menunjukkan penampilan yang kuat dan melakukan lagu-lagu yang terbaik dari SM,” tuturnya.
Namun kemudian ada seseorang yang menyarankannya untuk mencoba sesuatu yang baru dan membuat warna musik sendiri. Sehingga tidak hanya berpatok pada musik yang sudah biasanya ia bawakan.
Minho lalu menyebut bahwa ia terpikat dengan lagu ‘Call Back’.
“Lagu ini membuat saya bisa mengekspresikan gaya dan ambisi segar untuk menampilkan sesuatu yang berbeda,” ucap idola kelahiran 1991 ini.
Selain itu, Minho juga ingin membentuk citranya sebagai seniman dengan melakukan tantangan di karya terbarunya ini.
“Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa melakukan R&B-pop dan juga mengeksplorasi genre lain. Saya sangat ingin memperluas jangkauan musik saya dan melakukan pertunjukan yang lebih beragam atas panggung.”
Sehingga dalam proses pembuatan albumnya, rapper veteran ini menyebut bahwa ia telah menyelami banyak hal untuk menciptakan dan membuat sesuatu yang baru.
“Saya bersyukur telah mencapai titik dalam karir saya di mana saya dapat memikirkan hal-hal ini, dan itu memberi saya kepercayaan diri bahwa saya dapat menghidupkan penampilan yang mengesankan,” ucap pelantun ‘Chase’ ini.
Meski telah berpengalaman selama belasan tahun. Namun Minho mengaku ia tetap merasa gugup dan cemas. Namun karena ada dukungan Changmin TVXQ sebagai senior sekaligus sahabatnya, ia merasa sangat bersyukur.
“Kami sering bertemu, jadi kehadirannya di sini saat saya pertama kali merilis full album solo membuat saya merasa yakin. Saya tahu dia saat ini sedang tur di Jepang, jadi saya ingin berterima kasih padanya karena datang jauh-jauh ke Korea hanya untuk menemani saya,” ungkapnya.
Meski meluangkan waktu dengan terbang dari Jepang untuk kembali ke Korea, Changmin menyebut ia sama sekali tidak keberatan.
“Saya terbang pada tanggal 3 hanya untuk mendukung konferensi pers Minho. Ini bukan apa-apa. Karena ini adalah album penuh pertama Minho, saya pikir akan baik untuk datang dan membantu sebisa mungkin, jadi saya datang tanpa ragu-ragu,” ucap Changmin.
Di sisi lain, pemilik nama Choi Minho ini juga menyebut bahwa masih ada banyak hal yang ingin ia coba. Sehingga ia berharap Shawol (fans SHINee) akan membantunya di setiap perjalanannya.
Menutup wawancara ini, Minho tak lupa menyebut SHINee di konferensi persnya.
“Mereka (SHINee) belum menulis sesuatu untuk saya. Tolong, Hubungi Saya, saya juga melakukannya (menghubungi SHINee),” ucapnya.
Namun perkataan Minho ini hanyalah sebatas candaan dan ia pun melempar senyum usil ke arah kamera. Karena ia tahu mereka (SHINee) benar-benar sibuk.
“Kami sangat dekat sekarang sehingga mengungkapkan hal-hal seperti itu terasa agak canggung, jadi kami jarang bereaksi satu sama lain.”
Minho pun merasa bangga karena menjadi grup pertama yang semua anggotanya memiliki album solo. Namun di sisi lain mereka tetap bisa tampil sebagai SHINee.
“Kami grup yang menampilkan individualitas dalam pekerjaan solo tapi sekaligus sambil tetap berkumpul sebagai SHINee dengan sinergi yang unik. Kami bekerja keras untuk mempertahankan citra itu,” tutup Minho.