Bintangtamu.id – Sahila Hisyam bakal mengambil bagian dalam sebuah film horor terbaru ‘Danyang: Mahar Tukar Nyawa’. Film ini dijadwalkan tayang mulai 7 November mendatang di seluruh bioskop tanah air.
Castle Film Production telah merilis poster dan trailer pada hari Jumat (11/10/2024) di Metropole XXI, Jakarta. Sahila akan memerankan karakter Resti, seorang gadis yang jatuh hati kepada Galang (Bhisma Mulia).
View this post on Instagram
Sahila mengungkap, Resti adalah anak dari kepala desa. Namun kisah cintanya bersama Galang justru terhalang status ekonomi. Peran sebagai Resti membuat Sahila Hisyam kembali teringat akan kenangan di masa sekolah.
“Aku lihat karakter Resti yang lugunya mungkin lebih ke aku, ingat aku zaman SMP, SMA pas aku dekat sama cowok. Jadi, kayak bagaimana rasanya pacaran backstreet yang ngumpet-ngumpet dari orang tua, terus tahunya ketahuan, ‘enggak boleh pacaran elu jangan pacaran sama laki-laki ini’, begitu itu kayak deg-degan banget, bergejolak banget,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti bagaimana rasanya nyaman dengan satu laki-laki tetapi ada larangan berpacaran. Sebab saat itu Sahila memang tidak diizinkan oleh kedua orang tua.
Namun karakter Resti yang diperankan cukup berbeda.
“Mungkin kalau dulu bedanya bukan karena beda status ekonomi, tetapi belum boleh pacaran, tetapi tetep deg-degan,” sambung Sahila.
‘Danyang: Mahar Tukar Nyawa’ dibintangi juga oleh Bhisma Mulia, Wulan Guritno, Agla Artalidia, Rizky Tama, Mathias Muchus, serta Egi Fedly.
Sinopsis Film ‘Danyang: Mahar Tukar Nyawa’
Terinspirasi dari kisah nyata tentang pesugihan dan tumbal, film tersebut mengisahkan tentang perjuangan Galang (Bhisma Mulia). Ia adalah pemuda miskin yang sangat mencintai Resti (Sahila Hisyam) dan bertekad untuk menikahinya.
Sayang seribu sayang, restu kedua orang tua menjadi batu sandungan besar dalam kisah cinta mereka. Terutama Ibunya Resti, yakni Dasmi (Wulan Guritno) sangat menentang.
Namun mengatasnamakan cinta, Galang melakukan ritual pesugihan melalui bantuan dari Ki Randu (Egi Fedly). Di mana kemudian membuatnya terhubung dengan roh penjaga yang bisa mengabulkan keinginan, Eyang Danyang.
Sebagian bagian dari perjanjian, nyawa Resti yang menjadi tumbalnya. Dasmi pun berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa sang putri dari ancaman-ancaman yang diberikan oleh Danyang.
Dalam potret resmi yang dirilis, menggambarkan atmosfer kelam sosok menyeramkan dengan rambut panjang. Gambaran ini seolah menagih mahar untuk menukar kekayaan dalam perjanjian pesugihan yang telah dilakukan.
