6. Soekarno (2013)
Nama presiden pertama Indonesia, Soekarno, adalah salah satu tokoh yang diabadikan dalam sebuah film biografi berjudul sama pada 2013 silam.
“Soekarno” berkisah tentang masa kecil sang proklamator serta caranya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Film ini disutradarai Hanung Bramantyo dan dibintangi Ario Bayu serta Maudy Koesnaedi.
7. Battle of Surabaya (2014)
Film bertemakan perjuangan berikutnya adalah “Battle of Surabaya”. Film yang dirilis pada 2014 ini mengambil latar di Surabaya saat perang di tahun 1945.
Tokoh dan cerita dalam film ini merupakan kisah fiktif dan animasi yang diproduksi oleh MSV Pictures.
“Battle of Surabaya” berkisah tentang sosok Musa. Dia adalah tukang semir sepatu yang menjadi kurir bagi perjuangan arek-arek Surabaya.
Karya perdana sutradara muda Aryanto Yuniawan ini memvisualkan ketegangan situasi pertempuran dahsyat 10 November 1945 di Kota Pahlawan.
8. HOS Tjokroaminoto (2014)
“HOS Tjokroaminoto” adalah film yang menceritakan tentang Oemar Said Tjokroaminoto yang diperankan oleh Reza Rahadian. Dia adalah sosok yang lahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang keislaman yang kuat.
Oemar Said tidak diam saja melihat kondisi kemiskinan rakyat dan kesenjangan sosial selepas Tanam Paksa dan awal Politik Etis sekitar tahun 1900.
9. Jenderal Soedirman (2015)
Nama tokoh lainnya yang diabadikan dalam judul sebuah film adalah “Jenderal Soedirman”.
Adipati Dolken, Ibnu Jamil dan Baim Wong adalah para pemain utama dalam “Jenderal Soedirman”.
Film yang dirilis pada tahun 2015 silam ini menceritakan sosok Jendral Soedirman, seorang pemimpin perang gerilya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia meski saat itu sedang mengidap penyakit paru-paru.
10. De Oost (2020)
Film paling baru tentang kemerdekaan adalah “De Oost” yang dirilis pada 25 September 2020 di Festival Film Belanda. Film ini berlatar tahun 1946 ketika Hindia Belanda memasuki masa Revolusi Nasional Indonesia.
Mengusung genre romansa, kisah dimulai ketika prajurit muda bernama Johan terpesona dengan Kapten Angkatan Darat Raymond Westerling. Westerling merupakan pemimpin operasi kontra-pemberontakan melawan gerilyawan Indonesia dan operasi pembersihan di Sulawesi Selatan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Johan akhirnya semakin sering mempertanyakan perihal perang pada dirinya sendiri.
