Bintangtamu.id – Grup band Ungu baru saja merilis single religi terbaru mereka bertajuk ‘Baik dan Burukmu’ pada 1 Maret 2024.
Lagu ini dirilis menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dalam waktu dekat ini.
Lagu ‘Baik dan Burukmu’ diciptakan Pasha, Oncy, dan Enda. Lagu ini bercerita tentang ajakan untuk tidak berprasangka buruk terhadap orang lain atau menilai seseorang dari sisi luarnya saja.
Video klip untuk lagu ini juga telah resmi dirilis di kanal YouTube Trinity Optima Production. Dalam penyampaiannya, lagu ini merupakan part 1 dari series lagu religi yang akan dirilis oleh Pasha dan kawan-kawan.
Untuk lagu part ke-2 akan dirilis pada 8 Maret 2024 mendatang, sebagai lanjutan dari kisah yang ada di lagu ‘Baik dan Burukmu’.
Secara khusus, video klip untuk lagu ‘Baik dan Burukmu’ disajikan dengan kisah yang menyentuh perilaku sosial di masyarakat saat ini.
Dalam adegannya, sosok seperti para penguasa jalan, hingga para preman ditampilkan. Namun, terlepas dari penampilan luar mereka yang sangar, kita tidak berhak berprasangka buruk terhadap segala situasi yang terjadi.
Video klip ‘Baik dan Burukmu’ digarap sutradara Sutedja Khoa (Guava Production). Dalam penuturannya, sang sutradara mengangkat berbagai elemen, seperti ambiguitas, konotasi, serta sudut pandang seseorang.
“Ada suatu hal atau kejadian yang kita nilai atau pandang negatif, padahal kita belum paham lebih dalam terkait itu. Bahkan, kita tidak melihat dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Nah, Ungu menampilkannya dalam video musik ‘Baik dan Burukmu’,” sebut Oncy.
“Kami berharap ‘Baik dan Burukmu’ dapat menghibur teman-teman semua, membawa hidup kita dan orang-orang sekitar untuk menjadi lebih baik lagi, serta menyadarkan kita bahwa tidak semua hal yang ‘terlihat jelek’ benar-benar buruk,” Pasha menimpali.
“Terkadang ada makna indah di balik itu semua. Kita saja yang terlalu mudah dan cepat menghakimi sesuatu atau seseorang,” imbuhnya.
Layaknya sebuah tradisi bagi Ungu untuk merilis lagu religi setiap bulan Ramadhan tiba. Lagu ini dikemas dengan nuansa slow pop diiringi petikan gitar, strings, serta hentakan musik dalam format full band.
Di bagian akhir lagu ‘Baik dan Burukmu’ terdengar lebih khidmat, sekaligus menegaskan pesan dalam liriknya, menjadikan lagu ini sebuah bahan perenungan yang tepat menyambut bulan puasa.
Enda menjelaskan proses di balik penulisan lagu ‘Baik dan Burukmu’, dimulai dari ia yang menulis lirik lagunya dan Oncy yang menciptakan notasi lagu tersebut. Di tengah-tengah penggarapan keduanya tidak menemukan bagian reff yang tepat.
Hingga suatu hari Pasha datang ke studio dan tanpa sengaja ia ikut menyumbangkan bagian reff yang tepat untuk lagunya.
Lagu ‘Baik dan Burukmu’ sudah dapat didengarkan di semua platform musik digital, serta video klipnya dapat dinikmati di kanal YouTube Trinty Optima Production.
Response (1)