Bintangtamu.id – Sean “Diddy” Combs kini tidak lagi dalam pengawasan bunuh diri dan telah bertemu keluarganya saat mereka berkunjung ketika Sean tengah menunggu persidangan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn.
Penegak hukum mengatakan bahwa maestro musik berusia 54 tahun itu yang menjadi terdakwa dengan perdagangan seks, pemerasan, dan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi itu tak lagi dalam pengawasan bunuh diri.
Sumber yang lain juga mengatakan bahwa Sean Combs telah bertemu dengan keluarganya saat berada di fasilitas penahanan, tempat ia saat ini ditahan sebelum sidang pengadilannya pada awal Oktober mendatang.
“Ia fokus dan sangat kuat,” kata seorang pengacara Combs kepada media PEOPLE. “Ia berkonsentrasi pada pembelaannya dan mempersiapkan persidangannya.”
Awal bulan ini, sejumlah sumber mengungkapkan bahwa Sean Combs telah ditempatkan dalam pengawasan bunuh diri untuk tindakan pencegahan setelah penangkapannya.
Hal ini dikarenan ia dalam keadaan syok dan kondisi mentalnya tidak jelas.
Saat itu, tidak diketahui apakah ia memiliki kecenderungan bunuh diri atau berapa lama ia dalam pengawasan bunuh diri.
Menurut Institut Pemasyarakatan Nasional Departemen Kehakiman AS, pengawasan bunuh diri adalah “tindakan pencegahan yang diambil untuk narapidana yang ingin bunuh diri yang memerlukan pengawasan rutin.”
Pada tanggal 24 September, sumber juga mengatakan bahwa Combs dan Sam Bankman-Fried ditahan di area yang sama di fasilitas penahanan Brooklyn, yang menampung 1.600 narapidana.
Fasilitas tersebut dikenal berbahaya dan kekurangan staf.
Dakwaan terhadap Combs berpusat pada tuduhan bahwa ia memaksa korban untuk melakukan perbuatan aneh, yang digambarkan oleh jaksa sebagai “pertunjukan seks yang rumit dan dibuat-buat” yang sudah diatur oleh maestro tersebut.
Walau begitu, Combs mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan.
Berdasarkan dakwaan, perempuan diduga dipaksa atau dipaksa untuk berpartisipasi dengan pekerja seks pria, terkadang selama beberapa hari, karena Combs dituduh menggunakan obat-obatan seperti kokain, ketamin, dan oksikodon untuk mengintimidasi mereka agar mau bergabung.
Perlakuan Sean terhadap para korban tersebut terkadang terekam kamera tanpa sepengetahuan korban.
Menurut dakwaan juga tercatat bahwa penyidik federal menyita tiga senapan AR-15 dan 1.000 botol minyak bayi dan pelumas selama penggerebekan di rumah Combs di Los Angeles dan Miami pada bulan Maret.
Setelah penangkapannya, pengacara Combs telah mengusulkan paket jaminan sebesar $50 juta, yang ditolak oleh hakim, dengan penolakan tersebut dikuatkan dalam banding.
Pengacara Combs, Marc Agnifilo, mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan TMZ bahwa pendiri Bad Boy Records itu ingin memberikan kesaksian di persidangan federal yang sedang berlangsung dan ingin menceritakan kisah tersebut dari sudut pandangnya.
