Sebut Dirinya ‘Nazi’, Kanye West Dituntut Karena Rasis dan Kasar Pada Karyawan

Sebut Dirinya ‘Nazi’, Kanye West Dituntut Karena Rasis dan Kasar Pada Karyawan
Kanye West dituntut karena rasis (Reuters)

Bintangtamu.id – Kanye West dituntut karena bersikap rasis dan mengancam hanya karena ia seorang Yahudi, kemudian memecatnya setelah ia melaporkan kelakuan Kanye pada atasannya.

Dalam tuduhan itu juga tercatat jika Kanye West membandingkan dan menyamakan dirinya dengan Hitler.

Ia mengajukan pengaduan di Pengadilan Tinggi Los Angeles County pada hari Selasa, 11 Februari dengan nama samaran sebagai Jane Doe.

Doe bekerja di Yeezy sebagai spesialis pemasaran pada akhir tahun 2023, saat di mana West meminta maaf kepada komunitas Yahudi dalam bahasa Ibrani karena membuat beberapa pernyataan rasis.

Sayangnya, permintaan maaf itu hanyalah omong kosong dan tidak berlangsung lama. Beberapa waktu setelahnya, West melakukan kampanye yang untuk mengancam dan secara psikologis menyiksa orang-orang Yahudi di sekitarnya.

Menurut dokumen pengadilan, West diduga mulai menyebut dirinya “Hitler” dan “Nazi,” dan mengancam Doe karena dia seorang Yahudi.

Rapper yang akrab disapa Ye itu memanggil Doe jalang dan menghina agamanya.

Sebut Dirinya ‘Nazi’, Kanye West Dituntut Karena Rasis dan Kasar Pada Karyawan

Ye juga mengaku sebagai Nazi (AP)

Pada Januari 2024, album West yang baru rilis ‘Vultures Vol. 1’ mendapat banyak kritikan karena sampulnya mirip dengan simbol Nazi.

Doe juga mengatakan dalam pengajuannya bila ia memberi tahu seorang rekan kerja supaya West tidak membicarakan apa pun soal Nazisme untuk meredam kritikan negatif yang dilontarkan publik padanya.

Namun, suami Bianca Censori itu tampaknya merasa acuh karena hanya membalas melalui teks dengan pernyataan, “Saya Seorang Nazi.”

Masih di bulan yang sama, pengaduan tersebut mengklaim West mengirim foto seorang wanita telanjang ke obrolan grup. “Paparan ketelanjangan yang tidak diinginkan tersebut membuat Penggugat merasa tidak nyaman dan sangat gelisah,” gugatan tersebut menyatakan.

“Namun, Penggugat berusaha sebaik mungkin untuk mengabaikannya dan bertahan melalui penghinaan terus-menerus Ye terhadap wanita.”

Menurut PEOPLE, tindakan tak menyenangkan itu terus berlanjut sampai pertengahan 2024.

Pada tanggal 4 Juni, pengaduan mengklaim bahwa West mengirim pesan singkat kepada Doe dan rekan kerja lainnya yang juga keturunan Yahudi, “Selamat datang di hari pertama bekerja untuk Hitler.”

West juga mengatakan “Persetan dengan kalian berdua.”

Doe melaporkan dugaan komentar West dan mengirim tangkapan layar pesan tersebut kepada atasannya.

Tak lama setelah itu, West diduga menggunakan ponsel istrinya untuk menghina Doe, memanggilnya “sosiopat tak berperasaan,” membandingkannya dengan model OnlyFans, dan menghinanya lagi, “Diam kau, dasar jalang.”

Sebut Dirinya ‘Nazi’, Kanye West Dituntut Karena Rasis dan Kasar Pada Karyawan

Kanye West dan istrinya, Bianca Censori (AP)

Keesokan harinya, tanggal 5 Juni, Doe dipecat via email.

Atas gugatan ini, Doe menuntut ganti rugi dengan jumlah yang tidak disebutkan lebih dari $35.000 dan ingin hakim mengadili West.

Menurut Departemen Hak Sipil California, Undang-Undang Ralph menyatakan: “melindungi Anda dari kekerasan terhadap Anda atau properti Anda karena ras, etnis, orientasi seksual, identitas gender, agama, dan karakteristik lain yang dilindungi.”

Kanye West dituntut tak lama setelah ia viral karena terus mengumpat di media sosial X belakangan ini.

Gara-gara itu, ia dipecat oleh tim manajemennya, 33 & West.

Situs web Yeezy miliknya juga ditutup pada hari Selasa setelah menjual kaos swastika yang dipromosikannya selama acara Super Bowl.

Shopify dengan tegas menyatakan produk tersebut melanggar ketentuan.

Tinggalkan Komentar