Bintangtamu.id – Tiga Sekolah Dasar (SD) di bagian utara New York melarang para siswanya mengenakan kostum Halloween “Squid Game”. Pasalnya, film yang tengah naik daun tersebut mengandung banyak unsur kekerasan.
Pelarangan diberlakukan setelah kepala sekolah Fayetteville-Manlius di kawasan Syracuse memberikan informasi melalui email kepada semua orang tua bahwa para siswa telah memainkan versi permainan survival dari film asal Korea Selatan tersebut.
Dilansir dari CNY Central, sang kepala sekolah berujar bahwa ada kekhawatiran tentang potensi kekerasan dari permainan.
Dalam emailnya, kepala sekolah menyebutkan bahwa permainan ala “Squid Game” tak layak dilakukan di masa istirahat atau dibicarakan di sekolah.
Email tersebut juga menyatakan bahwa kostum Halloween dari film itu tidak memenuhi pedoman kostum sekolah, terkait dengan potensi unsur kekerasan yang tergambar dari kostum yang dikenakan di “Squid Game”..
Di kawasan tersebut, topeng karakter dalam film “Scream” atau “Friday the 13th” masih diperbolehkan, sedangkan semua properti Squid Game benar-benar dilarang.
“Tidak ada satu pun properti dari film ini yang diperbolehkan dibawa saat Halloween. Baik itu pedang, senapan dan topeng menakutkan yang terkait dengan film tersebut,” kata sang kepala sekolah.
Baca Juga :
Media Korut Anggap “Squid Game” Wajah Kapitalisme Brutal Korsel
“Squid Game” memang banyak menonjolkan kekerasan karena sesema pemain harus saling membunuh untuk mendapatkan uang.
Meski demikian, serial televisi ini menjadi salah satu tayangan Netflix paling populer. Bahkan menjadi trending nomor 1 di 83 negara dengan 110 juta penonton.
