Bintangtamu.id – Eril, Anak Ridwan Kamil dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare pada 26 Mei 2022. Sudah 7 hari proses pencarian, tetapi putra Gubernur Jawa Barat tersebut masih belum ditemukan.
Anak Ridwan Kamil ini saat itu berada di Swiss karena ingin melanjutkan S2-nya setelah lulus dari Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung.
Selain memiliki niat melanjutkan studinya di luar negeri, ternyata dia juga sempat memiliki keinginan untuk menemani adiknya berkuliah di luar negeri.
“Saya mau kerja dulu bentar. Terus saya sama keluarga ada plan gitu, adik saya kan mau kuliah di luar negeri, jadi pengen nemenin. Kasian kalau gak ada yang nemenin,” ucap Eril.
Seperti yang diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz, nama lengkapnya, memiliki seorang adik perempuan bernama Zara. Sebagai anak sulung, dia merasa bertanggung jawab dan ingin menemani sang adik karena merasa tidak tega.
Namun sayang, niatan Eril tersebut belum sempat terlaksana lantaran dia terseret arus deras sungai Aare saat berenang bersama temannya yang tinggal di Swiss, dan Zara, adiknya.
Melalui selebaran yang diedarkan MUI Jawa Barat, karena Eril belum ditemukan hingga sepekan, pihak keluarga pun telah merelakannya. Statusnya pun berubah dari orang hilang menjadi meninggal karena tenggelam.
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun.
Eril putra @ridwankamil sudah dinyatakan meninggal tenggelam di Sungai Aare. Kepastian ini tertera dr surat edaran @MUIPusat Jawa Barat kemarin. Dan mengajak masyarakat menggelar Sholat Ghaib untuk Eril. pic.twitter.com/10tnP5fBjZ— Tukang Rosok ❤💯🇮🇩 (@tukangrosok___) June 3, 2022
Ridwan Kamil beserta istri pun telah kembali ke Indonesia. Sebelum pulang, Atalia Kamil memposting foto sungai Aare yang indah dengan caption yang menyentuh hati semua orang.
“Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Disini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Seperti yang pak walikota sampaikan,
“The city of Bern will forever be deeply connected to us…”
