Bintangtamu.id – Kabar kembira datang bagi para penggemar Taylor Swift, khususnya para pengguna aplikasi TikTok.
Setelah sempat dihapus oleh label Universal, kini semua musik dan lagu-lagu karya Taylor Swift dapat kembali digunakan di TikTok.
Mengutip dari nme.com Jumat (12/4/2024), pada bulan Januari 2024, Universal Music Group (UMG) mengumumkan bahwa mereka akan menghapus semua lagu yang berada di bawah label mereka dari platform video populer TikTok.
Hal ini dilakukan karena kurangnya kompensasi yang diterima para artis dan dampak buruk penggunaan teknologi AI.
Namun, baru-baru ini Variety melaporkan bahwa semua lagu karya Taylor Swift telah bisa kembali digunakan di TikTok, menyusul konsekuensi bahwa penyanyi 34 tahun itu kini memiliki master rekaman dari semua karya lagu ciptaannya.
Sementara itu, selain Taylor Swift, semua artis di bawah naungan label Universal masih tetap absen dari TikTok. Meliputi Bad Bunny, The Weeknd, Drake, Billie Eilish, Justin Bieber, Adele, Coldplay, J Balvin, Post Malone, dan Sophie Ellis-Bextor.
Kembalinya karya musik Taylor Swift ke TikTok juga bertepatan dengan momen perilisan album terbarunya bertajuk ‘The Tortured Poets Department’ yang akan rilis pada 19 April 2024.
Sebelumnya, Universal Music Group menjelaskan bahwa izin kerjasama mereka dengan TikTok telah resmi berakhir pada 31 Januari 2024. Dengan upaya pembaruan kontrak berakhir gagal.
Dalam diskusi perpanjangan kontrak keduanya, Universal menekankan 3 poin penting kepada TikTok untuk memberikan kompensasi yang layak terhadap artis dan pencipta lagu mereka, serta melindungi artis dari dampak bahaya penggunaan teknologi AI, dan melindungi keamanan para pengguna.
Namun, di lain sisi, TikTok yang mendapatkan tuduhan dari Universal membayar royalti lebih kecil dari platform besar lainnya, serta sengaja mengembangkan musik AI untuk mengurangi pembayaran royalti pada musisi, menyangkal tuduhan tersebut.
TikTok menanggapi hal tersebut dengan menyebut Universal mengeluarkan narasi yang salah karena keserakahan mereka akan hasil kompensasi dari para artis dan penulis lagu mereka.
Pernyataan TikTok tersebut adalah konfirmasi bahwa Universal memilih untuk angkat kaki dari mendapatkan dukungan salah satu platform media sosial terbesar di mana secara tidak langsung bakat dari penyanyi dan penulis lagu mereka bisa mendapatkan promosi secara gratis.
