Sempat Dikabarkan Hilang, Marshanda Kini Sudah Ditemukan

Marshanda waktu dikabarkan hilang dalam kondisi episode manik dan sedang berada di Los Angeles salah satu kota di California.

“Lost an Indonesian Citizen for the first time in Los Angeles, California, US. She is in Manic Episode (psychosis:altered of mind- bipolar disorder),” tulis Sheila Salsabila melalui Insta Story.

Episode manik merupakan kondisi penderita bipolar disorder mengalami suasana hati yang meningkat secara tidak normal atau bisa dikatakan di mana kondisi itu mudah tersinggung dan memiliki tingkat energi berlebih.

Selain itu, saat manik episode terjadi biasanya disertai dengan perilaku abnormal yang juga bisa mengganggu aktivitas harian.

Ketika berada di fase manik, penderita bipolar akan merasa bahagia berlebihan, aktif dan semangat bahkan dirinya sempat mengalami tidak tidur selama 14 hari.

Hal itu diakui Marshanda  dalam podcast bersama Maia Estianty. Dia juga pernah mengunggah video terakhir dirinya dengan Sheila di dalam mobil.

Terlihat Marshanda duduk di kursi penumpang belakang dan mengatakan sesuatu yang berkaitan dengan kematian.

Dengan menggunakan bahasa Inggris Marshanda berucap, “time is dying.”

Bahkan video tersebut kembali diungkap di unggahan Insta Story beberapa waktu lalu. Terlihat caption yang ditulis Sheila Salsabila yang bertuliskan, “Ini video terakhir kita kemarin. Ada yang ngerti Caca ngomong apa? ‘Time is dying?” tulisnya.

Bukan sekali ini ini Marshanda membicarakan kematian.  Pesohor berusia 32 tahun itu juga mengaku sudah siap menerima kenyataan terburuk termasuk menerima kematian.

Hal itu dikatakannya ketika mengabarkan dirinya mengidap tumor payudara.

“Kalau emang aku harus, ini aku ngomongnya blak-blakan, kalau gue mati habis live ini, gue gak papa. Yang gue minta, yang gue minta, if i really gonna die, oke Tenang gue ikhtiar, gue tawakal, bukan tipe yang gue pasrah deeh jadi gue ngga ngapa-ngapain, makanya gue ke Singapura, i wanna fight for my life,” ujar Marshanda.

Marshanda dalam podcastnya bersama Denny Sumargo mengatakan bahwa dirinya pernah merasa depresi bahkan pernah berusaha untuk bunuh diri karena hal itu.