Bintangtamu.id – Basis sekaligus vokalis The Police, Sting, secara blak-blakan mengaku tak terpikir untuk balik ngeband bersama Andy Summers dan Stewart Copeland seandainya pun dia gagal dalam bersolo karir.
Hal itu diungkapkan Sting dalam wawancara dengan Ultimate Classic Rock beberapa waktu lalu. Menurutnya, di usia yang terus bertambah, lebih baik menjadi musisi solo daripada menjadi musisi sebuah band tetap secara terus menerus.
Untuk menjelaskan maksudnya, penyanyi berusia 70 tahun itu merujuk pada Rolling Stones dan AC/DC sebagai contoh.
“Sulit saya membayangkan seorang pria dewasa bisa berada di sebuah band secara terus menerus. Band adalah (untuk) gang remaja. Siapa yang ingin menjadi anggota gang ketika usia Anda sudah mencapai 70 tahun?” ucapnya.
“Itu tidak memungkinkan Anda berevolusi karena Anda harus patuh pada aturan band. Saya sangat menyukai (Rolling) Stones dan AC/DC, namun sulit melihat perkembangan dalam musik mereka. Bagi saya, band hanya sarana untuk membuat lagu dan bukan sebaliknya,” lanjut Sting.
Dia juga menjelaskan aktivitas dua rekannya di The Police, Andy Summers dan Stewart Copeland yang sama-sama memilih jalur bersolo karir.
“Baik Andy maupun Stewart telah membuat album tanpa saya. Maka saya juga berhak melakukan hal yang sama. Saya merekrut band dari kalangan musisi jazz dan saya beruntung itu cukup sukses. Saya tak tahu apa yang akan terjadi jika gagal. Apakah saya akan kembali ke band dan pasrah begitu saja? Rasanya tidak,” tegasnya.
Sting merilis album solo pertamanya pada tahun 1985 atau setahun sebelum The Police resmi bubar. Sepanjang karirnya bersolo karir Sting telah merekam 14 album studio.
Belum lama ini, Sting menjual seluruh katalog lagu-lagu ciptaannya dengan perkiraan senilai lebih dari US$250 juta ke UMG. Beberapa single dalam solonya yang paling terkenal di antaranya adalah “Fields Of Gold”, “Shape Of My Heart”, “Englishman In New York”, “It’s Probably Me”, “If I Ever Lose My Faith in You”.