Sussana Hoffs, Ikon The Bangles yang Memiliki Paras Rupawan dan Bersuara Emas

by -
by
Sussana Hoffs, Ikon The Bangles yang Memiliki Paras Rupawan dan Bersuara Emas
Sussana Hoffs. X.com/Pinterest

Bintangtamu.id – Sussana Hoffs adalah seorang penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat yang sangat populer, terutama di era 80-90an bersama girl band, The Bangles.

Hoffs merupakan gitaris sekaligus vokalis utama dari The Bangles, band asal Los Angeles, AS, yang seluruh personilnya adalah perempuan. Band ini dibentuk tahun 1981 dengan personil awal Sussana Hoffs, Debbi Peterson (drum, vokal, bas), Vicki Peterson (gitar, vokal, bas) dan Annette Zilinskas (bas, vokal).

Di tahun 1983, Annette meninggalkan band dan posisinya digantikan Micki Steele.

The Bangles meluncurkan album perdana ‘All Over The Place’ (1984) yang berisikan 11 lagu. Meski tak terlalu meledak, namun album ini menjadi tonggak awal kiprah The Bangles di industri dunia. Band cewek yang mengusung genre pop rock ini mulai santer dibicarakan.

The Bangles
The Bangles. Getty Images

Bahkan musisi kondang kala itu, Prince, menciptakan lagu khusus untuk The Bangles, ‘Manic Monday’. Dan benar saja, lagu itu langsung melejit di tahun 1985. Lagu itu sempat nangkring di posisi nomor 2 Billboard Hot 100 dan sangat populer di Inggris dan Jerman.

‘Manic Monday’ kemudian dimasukkan dalam album kedua The Bangles ‘Different Light’ (1986) di track pertama. Single lain yang juga cukup terkenal di album tersebut adalah ‘Walk Like an Egyptian’ berkat liriknya yang sederhana dan jenaka serta musiknya yang easy listening.


Puncak popularitas diraih The Bangles setelah mereka merilis album ketiga, ‘Everything’ (1988) dengan single ikonik ‘Eternal Flame’.

Single ini pada 15 April 1989 menduduki tanggal lagu pertama di Inggris selama 3 minggu berturut-turut dan menjadi tiga besar lagu paling populer di negara itu sepanjang tahun 1989. Begitu pula dengan di negara-negara Eropa lainnya serta Australia.

Bahkan di AS, negara asal mereka, ‘Eternal Flame’ bersama ‘In Your Room’ dari album yang sama, menjadikan The Bangles masuk dalam tiga besar band girl yang memuncaki Hot 100 berkali-kali, sejajar dengan the Shirelles and the Supremes.


The Bangles masih meluncurkan dua album lagi, ‘Doll Revolution’ (2003) dan ‘Sweetheart of the Sun’ (2011), meski tak semelejit album-album sebelumnya.

Popularitas The Bangles, bagaimana pun juga tak bisa dilepaskan dari Susanna Hoffs. Perempuan kelahiran 17 Januari 1959 itu menjadi sosok sentral dari The Bangles. Berparas rupawan dan memiliki suara khas yang mudah dikenali, Hoffs benar-benar menjadi frontwoman dari grup yang didirikannya tersebut.

Meski paling imut di antara tiga rekan bandnya, penampilan Susanna Hoffs, terutama di atas panggung, adalah yang paling menyedot perhatian. Dengan parasnya yang rupawan serta suara khas yang dimilikinya, tak pelak Hoffs selalu menjadi bintang kala The Bangles tampil, baik di live konser maupun acara televisi.

Dalam video resmi ‘Walk Like an Egyptian’ ada momen pengambilan close-up di mana Hoffs melirik ke kiri dan ke kanan dengan pandangan tajam.

Hoffs, dalam sebuah wawancara, mengatakan hal itu tidak dibuat-buat alias terjadi begitu saja. Ia mengisahkan melirik ke arah rekan-rekannya dan kerumunan penonton semata untuk mengatasi demam panggung. Namun siapa nyana sorotan kamera secara close-up itu menjadi momen yang paling ikonik dan paling dikenang.

Lirikan ikonik Susanna Hoffs
Lirikan ikonik Sussana Hoffs dalam video musik ‘Walk Like an Egyptian’. YouTube

Dengan gitar Rickenbacker 325 yang nyaris selalu menemaninya di masa keemasan The Bangles, Hoffs benar-benar menjadi maskot girl band tersebut.

Soal kecintaannya terhadap gitar itu, Hoffs bahkan tak segan-segan mengungkapkannya di sebuah postingan media sosial.


Di luar The Bangles, Sussana Hoffs sempat bersolo karir untuk mengeksplorasi pendekatan yang lebih personal dan eklektik terhadap musiknya. Total ada 8 album solo yang dirilisnya dalam rentang waktu 1991-2023.

Selain itu, Hoffs juga membintangi sejumlah film dan menjadi bintang tamu di beberapa serial TV.

Di tahun 1993, Hoffs mengakhiri masa lajangnya. Ia menikah dengan sutradara Jay Roach dan dikaruniai dua orang anak laki-laki. Pernikahan mereka relatif sepi dari pemberitaan miring dan langgeng hingga sekarang.

Jay Roach & Susanna Hoffs
Jay Roach dan Susanna Hoffs. Getty Images

Sussana Hoffs akan selamanya dikenang sebagai salah seorang musisi wanita legendaris yang terkenal di era 80an. Ia dikagumi karena bakat musik, kontribusinya terhadap musik pop serta pengaruhnya di kancah musik, khususnya bagi musisi-musisi wanita di generasi setelahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *