Bintangtamu.id – Proses syuting film andalan Paramount+, “Star Trek: Picard” terpaksa dihentikan. Dilansir Hollywood Reporter, lebih dari 50 kru film ini dinyatakan positif Covid-19. Tentu tidak ada pilihan lain selain menghentikan proses syuting untuk sementara.
Padahal, proses syuting yang dimulai pada hari Senin, 3 Januari 2021 kemarin adalah proses syuting pertama setelah libur Natal 2021.
Serial ini sendiri memang melibatkan kru terbanyak dibandingkan serial televisi lainnya dimana ada lebih dari 450 staf yang terlibat. Mereka yang terpapar Covid-19 termasuk beberapa aktor dan aktris pendukung.
Hingga saat ini, belum diketahui kapan proses syuting akan dimulai lagi. Apabila memungkinkan, proses syuting akan digelar dua pekan berikutnya.
Proses syuting “Star Trek: Picard” dilakukan di Los Angeles, kawasan yang mencatat 26.754 kasus baru, 2.240 rawat inap dan 27 kematian hingga 5 Januari 2022. Sedangkan di California, rata-rata 59.000 kasus per hari telah terjadi sejak 31 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.
“Star Trek: Picard’ secara resmi diperbarui untuk musim ketiga pada bulan September, dengan musim kedua dan ketiga difilmkan secara berurutan dalam upaya untuk mengendalikan biaya dan mengakomodasi jadwal produksi.
Alison Pill, Isa Briones, Evan Evagora, Michelle Hurd, Santiago Cabrera, Jeri Ryan, Orla Brady, John de Lancie, Annie Wersching dan Brent Spiner adalah beberapa aktor dan aktris pendukung sekuel ini. Film diproduseri oleh Alex Kurtzman melalui franchise Star Trek. Akiva Goldsman berperan sebagai co-showrunner bersama Terry Matalas.
Varian Omicron yang tengah mengganas saat ini memaksa para penyelenggara acara-acara besar untuk menunda, termasuk semua acara produksi dari CBS Studio, tak terkecuali NCIS (Naval Criminal Investigative Series). Namun hingga saat ini, belum ada komentar dari CBS.
Selain beberapa penundaan proses syuting film, beberapa acara besar seperti Grammy Awards, dan acara-acara penghargaan lainnya juga ditunda. Sedangkan Sundance Film Festival tetap digelar namun secara virtual.
