Taylor Swift Donasi untuk Pemulihan Pasca Badai di Amerika

by -
Taylor Swift Donasi untuk Pemulihan Pasca Badai di Amerika
Taylor Swift berikan donasi untuk korban badai dahsyat di Amerika. (Instagram/@taylorswift)

Bintangtamu.id – Ikon musik POP dunia, Taylor Swift dikabarkan bakal memberi donasi untuk membantu pemulihan pasca badai di Amerika Selatan. Diketahui bahwa sebagian besar wilayah tersebut dilanda badai Helene dan Milton.

Melansir laporan Billboard pada Rabu (9/10/2024) waktu setempat, Feeding America mengumumkan bahwa Taylor telah menyumbangkan $5 juta untuk upaya bantuan di Florida, Georgia, North Carolina, dan South Carolina.

“Sumbangan ini akan membantu masyarakat membangun kembali dan memulihkan diri, menyediakan makanan pokok, air bersih, dan perlengkapan bagi orang-oranng yang terkena dampak badai dahsyat ini,” demikian pernyataan dari CEO Claire Babineaux-Fontenot.

Kemudian ia melanjutkan, “Bersama-sama, kita dapat memberikan dampak nyata dalam mendukung keluarga saat mereka menghadai tantangan di masa mendatang. Terima kasih, Taylor, karena telah mendukung kami dalam gerakan untuk mengakhiri kelaparan dan membantu masyarakat yang membutuhkan.”

Diketahui, badai Helene mendarat di Florida pada 26 September kemarin dengan mencapai rekor gelombang setinggi 15 kaki dan melepaskan hujan deras yang belum pernah terjadi.

Associated Press memperkirakan jumlah korban tewas melebihi 230 orang. Sedangkan jutaan warga Florida kini mengungsi saat badai Milton bergerak menuju teluk. Badai kedua tersebut diprediksi akan menerjang daratan hari Rabu malam.

Taylor Swift menjadi contoh terbaru dari bintang tersebut yang menyumbangkan sebagian dari kekayaan bersihnya untuk tujuan amal. Baru-baru ini Taylor diberitakan sebagai wanita terkaya di dunia dengan harga mencapai $1,6 miliar.

Pelantun lagu ‘Karma’ tersebut telah mendukung banyak bank makanan selama Tur Eras globalnya. Kemudian pada Desember, ia menyumbangkan $1 juta kepada Community Foundation of MIddle Tennessee usai tornado melanda negara bagian itu.

Belakangan badai Helene memang menjadi mimpi buruk bagi para korban. Bangunan yang diterjang hanya menyisakan puing-puing berjejer, termasuk di wilayah Redington Beach, St Petersburg, Florida.

Belum lepas dari bayang-bayang mengerikan Helene, giliran badai Milton yang memberikan ancaman bagi warga yang berada di pantai barat Florida. Peta peringatan badai menunjukkan, wilayah tersebut dikelilingi oleh peringatan merah dan oranye.

Menyadur Antara News, sebuah studi mengungkap bahwa badai dahsyat ini diperparah secara signifikan oleh perubahan iklim.

Penelitian yang dilakukan Weather Attribution (WWA) menerangkan, pemanasan global yang disebabkan oleh manusia, meningkatkan curah hujan badai itu sekitar 10 persen.

Sekaligus meningkatkan kemungkinan terjadinya badai sebesar 40-70 persen, tergantung pada periode waktu yang dianalisis. Kajian menunjukkan bahwa badai Helene terbentuk di atas suhu permukaan laut yang sangat tinggi di Teluk Meksiko.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *