Bintangtamu.id – Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Taylor Swift, kembali mencatat prestasi mencengangkan di dunia musik. Sepanjang tahun 2023 lalu, ia sukses menjual album vinyl atau piringan hitam sebanyak 3,4 juta keping di Amerika Serikat.
Melansir nme.com pada Kamis (18/1/2024), menurut laporan terbaru dari Billboard, sebanyak 49,61 juta keping piringan hitam terjual di Amerika Serikat selama tahun 2023. Dengan Taylor Swift mencatat penjualan sekitar 7% dari total tersebut, atau sebanyak 3,484 juta keping.
Dengan data ini, maka dapat disimpulkan bahwa setiap 15 buah piringan hitam yang terjual, setidaknya terdapat 1 album milik Taylor Swift. Angka tersebut muncul setelah terungkap bahwa 1 dari 78 lagu yang diputar di Amerika Serikat tahun lalu juga merupakan karya milik Taylor Swift.
Menurut hasil catatan BPI (Perkumpulan Perdagangan Industri Rekaman Britania) di Inggris mengumumkan sebagian besar penjualan album terbaik di negara mereka didominasi oleh musisi wanita pada tahun 2023.
Tidak hanya sukses dalam hal penjualan album dan streaming lagu, film konser milik Taylor Swift bertajuk ‘The Eras Tour’ juga berhasil menjadi film konser terlaris sepanjang masa. Penyanyi 34 tahun itu berhasil mengalahkan rekor film konser milik legenda Michael Jackson bertajuk ‘This Is It’.
Pelantun tembang ‘All Too Well’ tersebut tidak hanya menguasai industri hiburan saja. Merambah ke dunia pendidikan mata kuliah tentang Taylor Swift yang diajarkan di Harvard juga menjadi subyek populer dan banyak diminati. Hingga sang pengajar membutuhkan lebih banyak asisten untuk mengajarkan mata kuliah tersebut.
Di lain sisi, Taylor Swift juga dicurigai sebagai penulis sebuah novel berjudul ‘Argylle’ yang dirilis pada tanggal 9 Januari 2024. Novel tersebut ditulis oleh seorang penulis dengan nama samaran Elly Conway.
‘Argylle’ sendiri menceritakan kisah seorang novelis mata-mata yang terlibat dalam dunia spionase, pembunuhan, dan perseteruan, semuanya ditemani oleh kucing peliharaannya bernama Alfie.
Sejumlah penggemar menduga bahwa Taylor Swift-lah yang menulis novel misterius tersebut. Hal ini didasarkan pada sejumlah bukti di mana pemenang Grammy Award tersebut pernah mengenakan sweater argyle, kucing kesayangannya juga memiliki ras yang sama dengan milik penulis novel tersebut, serta bukti-bukti umum lainnya.