Bintangtamu.id – Yang Joon Il menjadi tersangka dalam kasus melakukan manajemen ilegal dari agensinya. Pada tanggal 23 Desember. Sports Kyunghyang melaporkan bahwa Asosiasi Manajemen Hiburan Korea telah mengkonfirmasi bahwa mereka menerima keluhan tentang agensi ilegal Yang Joon Il dan sedang menyelidikinya.
Agensi Yang Joon Il, XBe, adalah agensi satu orang yang dipimpin oleh Yang Joon Il dan istrinya.
Menurut laporan itu, dipastikan bahwa agensi tersebut tidak menerima sertifikat pendaftaran wajib yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan sebagai bisnis perencanaan budaya dan seni pop.
Sesuai Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Pop, siapa pun yang menjalankan bisnis tanpa sertifikat pendaftaran dapat dihukum penjara paling lama dua tahun atau denda maksimum 20 juta KRW atau sekitar US$16.868.68
Baru-baru ini, Yang Joon Il terlibat dalam beberapa kontroversi terkait aktivitas profit. Beberapa penggemar penyanyi tersebut mengajukan keluhan ke program pemerintah di mana warga dapat menyuarakan keluhan mereka pada 22 Desember.
Fans telah menyatakan bahwa penyanyi berusia 52 tahun itu tampaknya berusaha untuk menghindari pajak dengan menerima pesanan photobook dengan akun pinjaman dan bahwa beberapa prosedur pengembalian uang tidak dilakukan dengan benar.
Selain itu, fan meeting solo Yang Joon Il, “Reboot: Our Only Travel”, yang dijadwalkan akan diadakan pada 8 Januari tahun depan, diliputi kontroversi karena tingginya harga tiket US$110 hingga US$134.
Sejauh ini, penyanyi Korea berkebangsaan Amerika Serikat itu tidak mengungkapkan posisinya terkait kontroversi baru-baru ini yang menimpa dirinya.
Kontroversi berlanjut apalagi setelah operator fan café (komunitas online penggemar sebuah grup idol atau selebriti dimana idol dan selebriti bisa berinteraksi dengan fansnya) membantah tuduhan penggelapan pajak Yang Joon Il.
“Laporan pajak dibuat atas seluruh jumlah setoran dari pembelian kelompok,” demikian bantahan fan café tanggal 22 Desember 2021.