Ulasan Tuhan, Izinkan Aku Berdosa: Membuka Tabir Tokoh Berkedok Agama

Bintangtamu.id – ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ adalah film arahan sutradara Hanung Bramantyo yang rilis di Mei 2024. Film ini menawarkan hal baru dari film religi. Dimana tema dan isu ini tampak segar sekaligus sensitif sehingga menjadikannya menarik.

‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ adalah adaptasi dari novel berjudul ‘Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur’ karya Muhidin M. Dahlan di tahun 2003.

‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ berpusat pada santriwati yang merasa dikecewakan oleh Tuhan sehingga membuatnya terjerumus dalam dosa. Bagaimana ulasannya? simak dalam artikel ini ya!

Sinopsis Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Kiran (Aghniny Haque), mahasiswi agamis, cerdas, berani, kritis, cantik, tapi miskin. Ayahnya sakit-sakitan, sementara uang untuk berobat ia gunakan untuk biaya kuliah putrinya.

Karena masalah ini, Kiran memilih tinggal di rumah Amy (Djenar Maesa Ayu), seorang PSK agar bisa dapat harga sewa yang lebih murah.

Karena masalah ini, santri tempat Kiran berdakwah menawarkan tempat tinggal agar gadis itu tidak mendapat fitnah. Selain itu mereka juga menyampaikan kalau Abu Darda (Ridwan Raoull), pemuka agama garis keras di tempat tersebut ingin meminangnya.

Awalnya Kiran tampak ragu, terlebih saat tahu ia hendak dijadikan istri poligami. Namun desakan ekonomi membuatnya berfikir ulang.

Konflik muncul saat ia beredar rumor bahwa Kiran dituduh telah merayu Abu Darda. Kiran yang ingin mengungkap kalau ia sempat diajak nikah siri membuatnya dicap membangkang hingga berujung pada penyebaran fitnah. Mirisnya, ibunya juga tidak memercayai Kiran sementara ayahnya semakin sakit-sakitan.

Di tengah masalah ini ada Daarul (Andri Mashadi Trinugraha), lelaki agamis yang mendukung Kiran dan membantunya keluar dari pengejaran orang-orang suruhan Abu Darda.

Namun kesetiaan Daruul pada Kiran tidak bertahan lama. Karena ia pun meninggalkan Kiran setelah menidurinya. Dengan bertopeng santri baik-baik, Daruul pun dengan PD mencalonkan diri sebagai ketua fakultas. Tak hanya itu, dosennya yang terlihat agamis juga melecehkannya.

Merasa dikhianati oleh semua orang, Kiran pun marah pada Tuhan dan membelot menjadi pendosa.

Ulasan Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Cerita ini mengangkat banyak isu sensitif yang kompleks. Mulai dari agama, menjual diri, poligami, LGBT, hingga politisi.

Isu-isu ini berhasil dibawakan dengan baik oleh sosok Kiran yang juga punya karakter yang berani, tangguh, kritis, dan berpendirian kuat. Keinginannya untuk membuka topeng para tokoh terkemuka yang berkedok agama membuat alurnya menegangkan sekaligus menakutkan.

Akting Aghniny Haque benar-benar memukau dan memberi nyawa dalam alurnya. Dalam prosesnya, Kiran menemui banyak rintangan. Namun di satu sisi, penonton menjadi terus penasaran. Apakah semua usaha Kiran akan berbuah manis atau tokoh-tokoh terkemuka yang berkedok agama ini masih akan tetap bebas berkeliaran?

Film ini juga menyoroti hubungan baik Kiran dan Amy. Walau sepanjang hidupnya Amy terus berada di jalan hitam tapi ia bahkan setia di sisi Kiran bahkan di saat ibunya sendiri tidak memercayainya.

Hal ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya peran orang tua. Kalau saja Kiran mendapat dukungan dari orang tuanya, mungkin saja ia tidak akan membelot menjadi pendosa.

Selain itu kita tidak bisa menilai seseorang dari luarnya. Hal ini terbukti dengan ketulusan Amy hingga akhir hayatnya.

Film ini menggunakan alur campuran yang di beberapa sisi sedikit membingungkan. Sehingga tidak cocok ditonton saat merasa lelah. Namun pengemasannya yang baik tetap membuat penonton menikmati plotnya.

Cerita ini ditutup dengan petuah menyentuh dari ayah Kiran yang relevan dengan banyak orang. Open ending juga membuat penonton bisa menerjemahkan akhir sesuai persepsi masing-masing.

Rating: 8/10