Bintangtamu.id – Pentolan grup band Green Day, Billie Joe Armstrong, mengungkap keinginannya untuk berkolaborasi dengan penyanyi muda Olivia Rodrigo.
Vokalis 51 tahun itu menyampaikan keinginan tersebut dalam sebuah sesi wawancara baru-baru ini.
Mengutip dari nme.com pada Selasa (16/1/2024), Armstrong berbicara kepada Vulture mengenai kolaborasi baru dengan musisi lain untuk perilisan full album ke-14 Green Day ‘Saviors’. Sekaligus merenungkan perjalanan karier mereka, serta pentingnya album baru ini nantinya dalam diskografi grup.
Secara khusus pelantun tembang ‘Wake Me Up When The September Ends’ tersebut menyebut kesamaan latar belakang musik antara album ketujuh mereka ‘American Idiot’ yang dirilis pada tahun 2004 lalu dengan artis-artis yang memiliki latar belakang musik teatrikal yang mengarah pada musik punk rock. Khususnya ia menyebut nama Olivia Rodrigo.
Armstrong juga mengomentari rilisan musik terbaru Olivia Rodrigo yang populer dan menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan penyanyi 20 tahun itu.
“Aku mendengar lagu-lagunya, tetapi aku tidak membeli album maupun melakukan stream untuk lagu-lagu tersebut. Ketika aku mendengar lagunya, aku pikir lagunya terdengar bagus,” jelas Armstrong.
“Rasanya akan sangat menyenangkan jika bisa berkolaborasi dengannya suatu saat nanti. Ia berbakat,” lanjut vokalis Green Day itu.
“Terkadang kalian bisa melihat bagaimana seseorang tampak tertarik pada apa itu genre musik punk rock, dan mungkin mereka tidak begitu memiliki pengaruh atau pengetahuan seperti yang aku miliki dalam sejarah musik punk rock. Aku ini seperti ensiklopedia. Berkolaborasi dengan Olivia Rodrigo akan menyenangkan tentunya,” ia menambahkan.
Selain membahas keinginannya untuk bekerja sama dengan Olivia Rodrigo, Armstrong juga menjelaskan lebih detail lagi mengenai hubungan album terbaru ‘Saviors’ dengan rilisan klasik mereka sepeti ‘American Idiot’ dan ‘Dookie’.
Ia mengungkap bahwa sebenarnya mereka tidak begitu yakin musik seperti apa yang akan mereka hadirkan dalam album ‘Saviors’.
“Kami merekam banyak lagu di London, dan ketika kami melihatnya digabungkan bersama, aku ingat aku berpikir album ini memiliki hubungan dengan album sebelumnya. ‘Saviors’ seperti trifecta bersama ‘Dookie’ dan ‘American Idiot’, yang terasa seperti pekerjaan seumur hidup,” ungkap Armstrong.
“Aku memulai album ini dengan tidak memiliki ide apa yang sebenarnya tengah aku kerjakan, tetapi kami berhasil menciptakan jembatan untuk menghubungkan kedua album hit kami sebelumnya,” sambungnya.