Bintangtamu.id – Spotify hari Rabu mengumumkan menghapus seluruh katalog lagu Neil Young dari platform layanan streaming musik tersebut.
Keputusan ini hanya berselang sehari setelah musisi asal Kanada itu mengultimatum agar Spotify memilih antara menarik semua lagu-lagunya atau menghapus podcast Joe Rogan yang terus menyuarakan sentiment anti-vaksin.
Ultimatum itu sebenarnya beresiko membuat Neil Young kehilangan sekitar 60% penghasilannya dari streaming. Bahkan dia sendiri mengungkapkan bahwa penghapusan seluruh karya musiknya dari Spotify akan menjadi “kerugian besar bagi perusahaan rekamannya”.
Tetapi musisi berusia 74 tahun itu tetap bersikukuh meminta Spotify menarik lagu-lagunya karena menganggap vaksinasi sangat penting untuk menekan penyebaran virus corona.
Spotify pun segera menanggapi tuntutan Neil Young. Dalam sebuah pernyataan resminya kepada The New York Times dan The Hollywood Reporter, Spotify menjelaskan:
“Kami ingin semua konten musik dan audio di dunia tersedia untuk pengguna Spotify. Ini memberikan tanggung jawab besar dalam menyeimbangkan keamanan bagi pendengar serta kebebasan bagi para penciptanya.
Kami memiliki kebijakan konten yang tegas dan terperinci dan kami telah menghapus lebih dari 20.000 episode podcast terkait Covid sejak awal pandemic.
Kami menyesali permintaan Neil untuk menghapus karya musiknya dari Spotify. Tetapi kami berharap dapat segera menyambutnya kembali.”
Sebelumnya, dalam sebuah surat singkat kepada Spotify diunggah di situs miliknya, Neil Young menuduh penyedia platform streaming tersebut menyebarkan “informasi palsu tentang vaksin”. Disinformasi itu berpotensi menyebabkan kematian bagi mereka yang mempercayainya.
Tudingan itu terutama ditujukan pada podcast “The Joe Rogan Experience” yang mengudara secara eksklusif di Spotify.
Podcast Joe Rogan merupakan salah satu program paling populer di dunia. Spotify setuju membayar US$100 juta pada tahun 2020 untuk hak eksklusif atas program tersebut.
Meski pernah terpapar Covid-19 pada tahun lalu, Joe Rogan tetap lantang menyuarakan pandangannya tentang keamanan vaksin Covid-19. Dengan rata-rata 11 juta orang mendengarkan setiap episode podcastnya, pandangan Rogan ini tentu tak bisa dianggap remeh dan dapat mempengaruhi banyak orang untuk menolak vaksinasi.