Bintangtamu.id – Joe Rogan menyampaikan “permintaan maaf yang sangat tulus dengan kerendahan hati” setelah India Arie membagikan montase dirinya menggunakan hinaan rasial hampir 24 kali.
Pada salah satu podcast “The Joe Rogan Experience”, Joe Rogan membahas penggunaan kata-N yang berulang-ulang. Hal ini kemudian diunggah oleh India Arie dalam akun Instagramnya.
Pada akun IG penyanyi sekaligus penulis lagu tersebut, video berdurasi lima menit tersebut menunjukkan kekecewaan India Arie pada ucapan Rogan yang menggambarkan perkampungan orang kulit hitam dengan “Planet of the Apes”.
Akhirnya, Joe Rogan meminta maaf dan menyebut video tersebut sebagai “hal yang paling ia sesalkan serta memalukan yang pernah saya bicarakan di depan umum.”
Dia menyatakan bahwa klip itu telah diambil di luar konteks.
“Saya tahu bahwa bagi kebanyakan orang, tidak ada konteks di mana orang kulit putih diizinkan mengucapkan kata itu, apalagi secara publik di podcast,” lanjutnya.
“Dan saat ini saya setuju. Selama bertahun-tahun saya tidak pernah mengungkapkannya. Saya kira selama itu dalam konteks, orang akan mengerti apa yang saya lakukan,” ujarnya.
Rogan menambahkan, “Saya tidak pernah menggunakan kata-kata ini untuk menjadi rasis, karena saya tidak rasis. Disini saya sudah melakukan kesalahan fatal (‘f—ed up’)”
“Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa orang kulit hitam adalah kera meskipun terdengar demikian, Podcast tersebut tidak terkait dengan ras manapun tetapi terdengar sangat buruk,” ucapnya lagi.
Dia menambahkan bahwa hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi siapapun, terutama bagi orang kulit putih yang tidak sadar bahwa ‘N Word’ dapat sangat menyinggung orang kulit hitam. Karena itu dia sangat meminta maaf. Dia sendiri mengaku bahwa dirinya juga cukup kesal melihat video itu.
“Dengan tulus saya meminta maaf,” katanya.
India Arie sendiri sudah memutuskan untuk menarik semua lagu-lagunya dari Spotify sebelum mengunggah klip cuplikan Joe Rogan pada IG Story nya.
Alasannya berbeda dengan beberapa musisi lainnya yang melakukan hal yang sama karena alasan misinformasi tentang COVID-19.
“Dia (Rogan) seharusnya tidak boleh mengungkapkan kata (N-word) tersebut dengan konteks apapun. Saya selalu menentangnya,” ujar India Arie dalam cuplikan video yang diunggahnya.
Dalam video Instagram sebelumnya, Rogan mengatakan bahwa dia akan melakukan yang terbaik “dengan mencoba menyeimbangkan sudut pandang yang lebih kontroversial dengan perspektif orang lain, sehingga dapat menemukan sudut pandang yang lebih baik.”
Terkait boikot Spotify di media sosial, CEO Daniel Ek mengatakan bahwa perusahaan tidak melihat penurunan substansial dalam fitur langganan.
“Pengaruh Joe Rogan Experience belum tampak,” kata Ek.
“Secara umum, apa yang akan saya katakan adalah terlalu dini untuk mengetahui dampaknya. Dan biasanya, ketika kami memiliki kontroversi di masa lalu, hal tersebut diukur dalam bulan dan bukan hari. Namun, kami merasa harus tetap melihat keterkaitan dalam hal kontroversial ini,” jelas Ek.
Sementara itu, Spotify sudah menghapus 70 episode podcast Rogan secara diam-diam dimana hal ini terlacak oleh situs JRE Missing.
