Bintangtamu.id – Bukti foto baru yang diajukan di pengadilan menggambarkan perilaku Sean “Diddy” Combs di pesta-pesta yang dipenuhi minuman keras.
Tempat itu juga diduga tempat di mana ia melakukan penyerangan terhadap pria, wanita, dan anak di bawah umur.
Dalam foto-foto baru itu menunjukkan Sean Combs sedang menari di sebuah pesta di suite-nya di Planet Hollywood Hotel.
Menurut gugatan yang diajukan oleh pengacara asal Texas, Tony Buzbee, pada Minggu (20/10/2024), dalam gambar itu ia dikelilingi oleh wanita-wanita muda dan botol-botol vodka.
Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa korban memberikan gambar botol-botol plastik yang diduga digunakan oleh Combs atau stafnya untuk memasukkan GHB, yaitu obat bius untuk memperkosa pasangan ke dalam minuman.
Pengajuan terbaru pengacara tersebut menuduh bahwa maestro musik itu melakukan penyerangan seksual terhadap sedikitnya tujuh korban, salah satunya baru berusia 13 tahun saat itu.
Wanita yang kini berusia 37 tahun itu mengklaim bahwa Combs (54) dan dua selebritas lainnya memperkosanya di sebuah pesta setelah acara MTV Video Music Awards tahun 2000.
“Combs secara agresif mendekati Penggugat dengan tatapan mata yang marah, mencengkeramnya dan berkata, ‘Anda siap berpesta!'” demikian bunyi pernyataan dalam gugatan setebal 19 halaman yang diajukan di pengadilan federal New York pada hari Minggu.
Klien Buzbee lainnya, seorang pengusaha mobil mewah yang tidak disebutkan namanya, mengklaim bahwa Combs berusaha menyerangnya di sebuah pesta Ciroc sekitar tahun 2022 tetapi berhasil dihentikan oleh seorang atlet profesional.
Korban pria tersebut mengirimkan gambar yang ia klaim diambil pada malam kejadian tersebut.
Jepretan yang mengerikan itu memperlihatkan Combs tengah duduk di sofa bersama orang-orang terkenal lainnya, tapi wajah mereka telah diburamkan.
Buzbee, yang mengumumkan bahwa ia mewakili 120 orang dalam gugatan perdata yang menuduh Combs melakukan kejahatan seks yang mengerikan, mengajukan setidaknya lima gugatan perdata baru di Distrik Selatan New York minggu ini.
Dalam mosi baru tersebut, salah satu pria dan ketiga wanita itu menuduh bahwa pendiri Bad Boy Records itu membius mereka.
Tim hukum Combs telah membantah tuduhan tersebut, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Tuan Combs dan tim hukumnya memiliki keyakinan penuh terhadap fakta, pembelaan hukum mereka, dan integritas proses peradilan. Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Tuan Combs tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun — dewasa atau di bawah umur, pria atau wanita.”
Combs mengaku tidak bersalah atas tuduhan tersebut dan ditahan di balik jeruji besi di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, NY, setelah jaminannya ditolak.
