Lindungi ENHYPEN, BELIFT LAB Lanjutkan Proses Hukum Penguntit dan Pelanggar Privasi

Bintangtamu.id – BELIFT LAB berjanji akan meneruskan langkah hukum yang diambil guna melindungi ENHYPEN dari berbagai upaya penguntitan maupun pelanggaran privasi.

Dalam sebuah pernyataan, agensi tersebut dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih atas cinta maupun dukungan yang diberikan ENGENE (nama fandom ENHYPEN) kepada Yang Jungwon dkk.

Diakui bahwa tindakan yang membahayakan keselamatan dan melanggar privasi sudah mencapai tingkat yang serius, bahkan melampaui apa yang bisa diterima.

“Kami secara aktif menanggapi untuk melindungi artis kami, termasuk menempuh langkah hukum, dan ingin memberikan informasi terkini tentang situasi yang sedang berlangsung,” kata BELIFT LAB, mengutip Soompi pada Rabu (5/3/2025).

Setidaknya ada lima poin yang disertakan dalam pernyataan tersebut. Pertama, mengenai langkah-langkah melawan pelanggaran privasi dan penguntitan ilegal.

Baru-baru ini terjadi insiden penguntitan ilegal serius di mana seseorang menyuap pekerja pengiriman atau pengemudi agar masuk tanpa izin ke tempat tinggal ENHYPEN.

Pekerja tersebut memotret para member dan menjual foto-foto itu. Sebagai tanggapan, BELIFT LAB sudah memulai proses pidana berdasarkan bukti yang diperoleh, termasuk rekaman kamera keamanan.

Lebih jauh lagi, terjadi pelanggaran privasi dan perilaku menguntit dengan informasi yang dibeli secara ilegal untuk menaiki pesawat yang sama dan secara terus menerus mengambil foto tanpa izin di tempat pribadi.

“Kami ingin menjelaskan bahwa tindakan ini menyebabkan kerugian serius bagi artis kami dan merupakan perilaku menguntit yang secara eksplisit melanggar persetujuan artis kami,” tambahnya.

Agensi pun terus mengumpulkan serta mendokumentasikan bukti yang bisa mengidentifikasi para pelaku. Berdasarkan bukti dan laporan dari penggemar, BELIFT LAB aktif melakukan pelaporan dan mengajukan pengaduan kepada otoritas terkait.

Mereka akan bekerja sama sepenuhnya dengan lembaga investigasi untuk memastikan proses ini berjalan cepat dan menyeluruh. Selanjutnya, telah diidentifikasi kasus kegiatan yang terorganisir di ruang obrolan daring guna mencemarkan nama baik ENHYPEN.

Termasuk penyebaran rumor palsu dan penjualan informasi terkait untuk mengancam artis. Bukti untuk kasus itu sedang dikumpulkan.

BELIFT LAB juga akan menindak tegas kegiatan-kegiatan mengganggu seperti terus menerus melakukan panggilan telepon ke ponsel artis, hingga mengirimi pesan tidak pantas.

Penggemar diminta mengirim laporan ke Situs Pelaporan Pelanggaran Hak Artis HYBE (protect.hybecorp.com) apabila memiliki informasi.

Kemudian kerumunan massa di bandara selama perjalanan domestik dan internasional menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan. Bukan hanya bagi artis dan penggemar, melainkan juga pengguna bandara yang lain.

Dengan demikian, BELIFT LAB meminta agar para fans menjaga ketertiban dan keamanan dengan tidak mengganggu artis, berusaha melakukan kontak fisik berlebihan, atau mengambil foto jarak dekat di area terlarang.

Ditegaskan pula bahwa membeli dan menjual informasi penerbangan adalah tindakan ilegal. Karyawan maskapai penerbangan yang menjual informasi keberangkatan baru-baru ini dituntut setelah dilakukan penyelidikan.

Terakhir, seseorang yang terbukti bersalah atas pelanggaran-pelanggaran tersebut akan dilarang berpartisipasi dalam acara apapun yang berhubungan dengan ENHYPEN.

“Kami telah melaporkan beberapa kasus penguntitan untuk melindungi artis kami, dan penyelidikan polisi saat ini sedang berlangsung. Mohon dipahami keputusan kami untuk tidak memberikan pembaruan terkini guna memastikan efektivitas penyelidikan yang sedang berlangsung. Kami akan tetap berkomitmen kuat untuk melindungi artis kami. Terima kasih,” tandas BELIFT LAB.