Jadi Cover Majalah GQ Golf, Minho SHINee: Saya berlatih 5 atau 6 jam Bahkan Hingga Tangan Saya Lecet.

by -
Jadi Cover Majalah GQ Golf, Minho SHINee: Saya berlatih 5 atau 6 jam Bahkan Hingga Tangan Saya Lecet.
(Minho SHINee jadi cover majalah GQ Golf. @shinee/@gq_korea/Instagram)

Bintangtamu.id – GQ Korea, Senin 28 Maret 2022, melalui akun Instagram resmi mereka merilis video teaser pemotretan untuk sampul majalah edisi April 2022. Minho SHINee yang dikenal akan hobi dan kepiawaiannya dalam bidang olahraga mendapat kesempatan untuk menjadi model dalam sampul majalah GQ Golf. Sesi ini memperlihatkan sisi manly Minho ketika bermain golf.

Dalam sesi wawancara dengan GQ Korea, Minho banyak mengungkapkan pendapatnya mengenai golf. inho mengaku awalnya dia sebenarnya tidak begitu tertarik dengan golf.

Menurutnya, golf adalah olahraga yang statis/diam sehingga dia berpikir bahwa golf tidak akan cocok untuknya. Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa sebelum bermain golf, rapper SHINee ini menyukai sepak bola, basket, dan olahraga yang membuatnya berlari dan berkeringat.

Namun, setelah mengenal golf, Minho pun mengubah pikirannya. Golf bukanlah olahraga untuk orang-orang berusia 70-80-an, yang kurang secara fisik. Namun, ternyata tidak seperti itu. Golf adalah olahraga semua usia, bahkan anak muda dengan semangat di usia 20-an juga bisa melakukannya.

Minho pun memaparkan tujuannya dalam bermain golf adalah agar menjadi sehat dan bahagia, berapapun usianya ketika dia memainkannya. Minho berpikir, dia pandai bermain golf karena belajar cara dan pendekatan golf itu sendiri. Selain itu dia juga menikmatinya tanpa stres.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by GQ KOREA (@gq_korea)


Saat ditanya, apa yang membuatnya jatuh cinta dalam golf, Minho menjawab singkat.

“Tahun lalu saya bermain putaran lagi. Saya bermain golf untuk pertama kalinya sebelum saya mendaftar, dan pada saat itu meskipun saya tidak bisa bermain dengan baik, saya masih mencapai 90 dari 100 pukulan,” ucapnya.

Idola generasi kedua ini menambahkan, dia meraih klub golf lagi setelah 2 tahun, tetapi dia tidak bisa melakukannya.

Hal itu pun membuat Minho sangat marah. Dia merasa telah berlatih memukul dengan baik, tetapi saat itu dia tidak bisa melakukannya. Namun, kegagalan itu tidak membuatnya menyerah. Namun, dia justru lebih giat berlatih. Seiring berjalannya waktu, dia merasa keterampilannya meningkat karena semua usahanya itu.

”Ketika saya tidak memiliki jadwal, saya akan berlatih selama 5 atau 6 jam setiap kali bahkan hingga tangannya lecet. Golf ini sulit karena bola kecil itu tidak berjalan seperti yang keinginan saya,” jawab Minho saat ditanya. berapa lama dia berlatih

Tim GQ Korea pun sangat heran dengan sikap Minho tersebut.

Namun, Minho dengan santai menjawab sambil tertawa.

“Saya ingin bermain dengan baik, sungguh. Saya seperti ini mungkin karena saya seolah bisa melakukannya dengan baik, tetapi ternyata saya tidak melakukannya,” jelasnya.

Tim GQ Korea pun menganggap bahwa lelaki 30 tahun itu tidak mudah menyerah. Mendengar hal itu, Minho membenarkannya. Karena dia terpacu untuk menang. Dia juga menyebut bahwa golf adalah olahraga yang tidak mentolerir kesalahan. Berbeda dengan sepak bola.

“Misalnya, ketika menendang bola begitu keras sehingga membentur tiang gawang dan keluar. Anda masih memiliki kesempatan 1% untuk berlari lagi dan menendangnya, tetapi golf tidak seperti itu. Dalam golf, bola yang sudah hilang tidak akan bergulir kembali. Dalam golf, bola melewati 18 lubang satu per satu dan tidak ada jalan untuk kembali. Golf adalah olahraga yang sangat sulit tapi menyenangkan,” ujar Minho beranalogi.

Dia juga mengaku, golf adalah olahraga yang berlawanan dengannya. Karena golf memungkinkannya melihat apa secara jujur apa yang tidak dia miliki serta kekurangannya sehingga justru membantunya.

Selain itu, Minho sendiri sudah pandai dalam banyak olahraga, maka dia tidak pernah merasa begitu frustasi menderita kegagalan atau kekalahan. Berbeda dengan golf.

Mengenai kekuatan dan kelemahannya dalam bermain golf, Minho berkata bahwa jika pandai mengendalikan suasana hati bisa menjadi sebuah kekuatan.

“Ketika saya sedang berantakan, saya akan terus berantakan. Ketika saya membuat kesalahan, saya harus melupakannya dan melakukan permainan berikutnya. Tapi ketika saya terus berpikir ‘Mengapa saya melakukan itu?’ dan tidak bisa fokus pada tembakan berikutnya. Itu akan membuat semuanya kacau. Sehingga mengendalikan suasana hati sangat diperlukan ketika bermain golf,” tuturnya.

Menutup sesi wawancara, Minho mengatakan kalimat terakhirnya bahwa, ‘pikiran yang sederhana bisa membuat Anda bermain golf dengan baik.’ Namun, Minho mengaku sedikit kecewa karena tidak bisa melakukannya. Namun, dia akan terus mencoba dan berusaha melakukannya.

Itu tadi sederet pertanyaan mengenai golf yang dijawab langsung oleh Minho SHINee. Tunggu perilisan resmi majalah GQ Korea ini pada April mendatang ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *