“Black Panther: Wakanda Forever” Puncaki Box Office Amerika
Bintangtamu.id – Hanya beberapa hari setelah dirilis, “Black Panther: Wakanda Forever” sukses memuncaki Box Office di Amerika akhir pekan ini. Film Marvel tersebut membukukan pendapatan tak kurang dari US$180 juta.
“Black Adam” yang sempat menguasai Box Office selama tiga pekan berturut-turut, harus merelakan posisinya turun ke urutan dua (US$8,6 juta). Kemudian menyusul “Ticket to Paradise” (US$6,1 juta), “Lyle, Lyle, Crocodile” (US$3,2 juta) dan “Smile” di posisi lima (US$2,3 juta).
Sementara di posisi 6 hingga 10 untuk film terlaris selama sepekan di daratan Amerika Utara adalah “Prey for the Devil” (US$2 juta), “The Banshees at Inisherin” (US$1,7 juta), “One Piece Film: Red” (US$1,4 juta), “Till” (US$618 ribu), serta “Armageddon Time” (US$352 ribu).
Bertenggernya “Black Panther: Wakanda Forever” ini di puncak Box Office ini sudah bisa diprediksi. Hal ini karena banyaknya berita yang mengiringi mulai dari masa produksi hingga perilisan.
Kabar meninggalnya sang pemeran utama, Chadwick Boseman, di usia 43 tahun karena kanker kolon, dan keputusan Marvel untuk tidak mencarikan pemeran penggantinya sebagai King T’Challa, menimbulkan empati dan rasa kepenasaran para penggemar MCU, khususnya Black Panther.
Setelah itu, pemeran utama lainnya, Letitia Wright (adik King T’Challa) mengalami cedera sehingga proses produksi dihentikan sementara. Proses produksi kembali dilanjutkan pada Januari 2022 hingga Maret.
Namun tetap yang menjadi daya tarik adalah jalan cerita sebuah negeri antah berantah bernama Wakanda yang setelah kepergian raja mereka harus menghadapi ancaman serbuan bangsa asing bawah laut yang dipimpin dewa mutan Namor (Tenoch Huerta).
Ratu Ramonda (Angela Bassett) kemudian meminta adik sang raja, Shuri (Letitia Wright), untuk melanjutkan penelitiannya membuat ramuan yang dapat membuat Black Panther baru yang akan menjaga Wakanda. Namun Shuri yang masih berduka karena meninggalnya sang kakak, menolak karena menganggap Black Panther adalah sosok masa lalu.
Keadaan makin runyam karena CIA menggunakan alat pendeteksi vibranium yang ditemukan ilmuwan MIT untuk mendeteksi deposit vibranium di bawah laut. Merasa terganggu, Namor dan pasukannya lalu membunuh seluruh tim peneliti.
Namor menyalahkan Wakanda atas perburuan vibranium dan memberi mereka ultimatum – temukan dan berikan dia ilmuwan yang bertanggung jawab atas mesin pendeteksi vibranium, atau dia akan menyerang Wakanda.
BACA JUGA