Bruce Dickinson Kenang Pengalaman Manggung Hanya Ditonton 1 Orang

by -
by
Bruce Dickinson Kenang Pengalaman Manggung Hanya Ditonton 1 Orang
(Bruce Dickinson. Metal Head Zone)

Bintangtamu.idVokalis Iron Maiden, Bruce Dickinson, mengenang pengalaman tak terlupakan di awal-awal menjadi penyanyi di sebuah band dan diundang tampil di sebuah universitas. Yang mengenaskan, hanya satu orang yang datang dan menonton mereka manggung saat itu!

“Saya ada satu show di sebuah band di universitas. Cuma satu. Di masa lalu itu akan disebut disko. Hanya saja tanpa ada orang di sana. Seperti disko hantu karena ada seperti bola cermin dari lampu yang berputar. Juga ada panggungnya,” kata Bruce Dickinson dalam wawancaranya di podcast Chris Jericho.

Dia mengaku saat itu mereka sudah dibayar 50 dolar. Jadi apa pun yang terjadi, pertunjukkan tetap harus digelar.

Sayangnya, untuk beberapa lama tak ada penonton yang datang. Sampai kemudian pintu aula terbuka.

“Ada satu orang masuk. Tampak terkejut karena ternyata ada yang main di atas panggung. Lalu dia mengambil kursi dan menaruhnya persis di tengah-tengah dan duduk di kursi itu. Saya pikir, ‘Ini luar biasa!” ujarnya mengenang momen tersebut.

Bruce kemudian turun dari panggung dan menghampiri si penonton tunggal itu. Sempat mengajaknya berbincang.

“Saya berkata, ‘Maaf, boleh saya tahu nama Anda?’ Dan dia cuma bilang, ‘Oh anu, saya anu…’ Saya lalu berkata lagi, ‘Bisakah saya membelikan Anda bir? Kami melakukan show ini khusus untuk Anda. Setidaknya yang bisa saya lakukan adalah membelikan Anda bir,” tutur Bruce.

Setelah itu suasana menjadi lebih santai. Bruce dan rekan-rekannya tetap tampil sebagaimana biasanya karena penonton tunggal itu tidak tahu siapa mereka. Dengan kata lain, mereka tetap bersenang-senang dengan kondisi saat itu.

Vokalis salah satu band metal paling dikenal di seluruh dunia itu menegaskan selalu ada hikmah dari situasi seburuk apa pun. Yang penting adalah berpikir positif.

Meski hanya ditonton satu orang, paling tidak pertunjukkan itu membuat performer dan penontonnya jadi lebih akrab. Demikian kira-kira yang barangkali ingin disampaikan Bruce Dickinson.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *