Dukung Neil Young, Joni Mitchell Minta Spotify Juga Hapus Lagu-Lagunya

Dukung Neil Young, Joni Mitchell Minta Spotify Juga Tarik Lagu-Lagunya
(Joni Mitchell solider dengan Neil Young dan meminta karya musiknya juga dihapus dari Spotify. Jesse Grant/Frazer Harrison/Getty Images)

Bintangtamu.id – Joni Mitchell mengungkapkan rasa solidaritasnya terhadap Neil Young. Musisi senior itu mengatakan akan meminta Spotify untuk juga menghapus seluruh lagunya dari platform audio streaming tersebut:

“Saya menyatakan sikap solidaritas dengan keputusan Neil Young,” ujarnya di laman resmi miliknya.

Keputusan untuk menghapus katalog musiknya dari Spotify untuk menunjukkan dukungannya terhadap Neil Young. Hal ini diharapkannya dapat memberikan inspirasi bagi semua musisi.

“Saya telah memutuskan untuk menghapus semua musik saya dari Spotify. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kebohongan yang merenggut nyawa orang. Saya berdiri dalam solidaritas dengan Neil Young serta komunitas ilmiah dan medis secara global untuk masalah ini,” begitu kutip Joni Mitchell dalam catatan singkat di situs webnya.

Salah satu juru bicara untuk label rekaman Joni, Rhino Records, juga mengkonfirmasi kepada The Hollywood Reporter bahwa artis tersebut mengambil musiknya dari Spotify.

Meski demikian, tidak ada komentar lebih lanjut. Terlebih, belum jelas kapan musik Joni akan dihapus dari Spotify.

Perwakilan Spotify tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Untuk diketahui, hari Rabu, 26 Januari 2022, Neil Young menarik musiknya dari Spotify sebagai protes atas misinformasi COVID yang disebarkan di podcast Joe Rogan.

Baik Neil dan Joni sudah merujuk pada surat terbuka yang dikirim ke Spotify dari 270 profesional di komunitas medis dan ilmiah. Surat tersebut menyerukan Spotify untuk menerapkan kebijakan dan mengatasi informasi yang salah.

Kemunculan surat tersebut didorong oleh episode podcast “The Joe Rogan Experience” pada Desember 2021 di mana Rogan mewawancarai seorang skeptis vaksin terkenal yang membandingkan kebijakan pandemi saat ini dengan Nazi Jerman.

Dalam podcast yang mengudara secara eksklusif di Spotify tersebut, mereka mengklaim bahwa orang-orang “dihipnotis” untuk mempercayai fakta tentang Covid-19.

Tinggalkan Komentar