Karyawan Hotel CasaSur Palermo Tempat Liam Payne Meninggal Ditangkap Atas Dugaan Memasok Narkoba
Bintangtamu.id – Salah seorang mantan karyawan hotel CasaSur Palermo di Argentina, tempat Liam Payne tewas, ditangkap atas dugaan memasok narkoba yang menyebabkan kematian penyanyi tersebut.
Karyawan yang bernama Braian Nahuel Paiz itu ditahan polisi di luar rumahnya di Buenos Aires pada Jumat (03/12/2025).
Menurut Page Six, ia dilaporkan terancam hukuman empat hingga 15 tahun penjara.
Paiz, yang bekerja sebagai pelayan di hotel tersebut membantah bahwa dirinya bersalah.
Pada bulan November sebelum ditangkap, karyawan itu mengatakan kepada stasiun berita lokal Argentina, Telefe Noticias, bahwa ia tidak memasok narkoba kepada Payne, tetapi mengakui bahwa mereka berdua minum alkohol dan menggunakan zat-zat terlarang bersama-sama di kamar hotel CasaSur Palermo.
“Mereka mengatakan bahwa ia tidak dalam pengaruh alkohol sebelum tiba di [CasaSur], tetapi kenyataannya ia sudah menggunakan narkoba. Bahkan, ia tidak makan,” klaim Paiz kepada media tersebut.
Mantan staf hotel itu mengklaim bahwa ia bertemu dengan Payne untuk kedua kalinya pada 13 Oktober.
Pada saat itu, Payne diduga meminta informasi kontak pengedar narkoba dan Paiz memberikannya.
“Kami menginap, kami menggunakan narkoba bersama, dan sesuatu yang intim terjadi,” Paiz lebih lanjut menuduh, mengklaim bahwa ia tetap menggunakan ganja malam itu sementara Payne diduga menggunakan kokain.
Ia kemudian mengklaim, “Saya melihatnya bersikap normal, ia sama sekali tidak agresif, ia sangat manis. Ia bertanya apakah saya baik-baik saja.”
Paiz adalah satu dari lima orang yang didakwa awal minggu ini terkait kematian Payne.
Orang lain termasuk Ezequiel Pereyra, juga seorang staf hotel yang dituduh menyediakan narkoba bagi mantan anggota boy band tersebut.
Berikutnya ada manajer operasi Hotel CasaSur Palermo, Gilda Martin, lalu Esteban Grassi, manajer resepsionis yang menelepon 911 karena ia takut akan keselamatan Payne, dan Rogelio “Roger” Nores, seorang teman dekat yang diduga menelantarkan Payne.
Ketiga pihak terakhir didakwa atas pembunuhan.
Mantan anggota One Direction itu memang memiliki masalah penyalahgunaan zat yang serius selama bertahun-tahun.
Nores juga mengklaim dalam pengajuan pengadilan baru-baru ini bahwa Payne menggunakan heroin dan sering kali dalam kondisi hampir mati.
Laporan toksikologi Payne menunjukkan bahwa ia memiliki beberapa obat dalam sistem tubuhnya saat meninggal, termasuk kokain merah muda, obat pesta yang terdiri dari ekstasi, ketamin, dan zat lain.
Beberapa waktu sebelum ia meninggal, Payne sedang berlibur di Argentina bersama pacarnya, Kate Cassidy, tetapi setelah sang kekasih pergi lebih awal, tamu hotel lain mengatakan ia mulai bertindak tidak wajar dan tidak menentu.
BACA JUGA