Bintangtamu.id – Tidak ada yang mutlak benar atau mutlak salah dalam kasus Johnny Depp versus Amber Heard. Pasalnya, Depp menang di kasus pencemaran nama baik, sedangkan Heard menang di kasus penggiringan opini menjurus fitnah yang dilakukan seorang pengacara mantan suaminya tersebut.
Hasil keputusan juri di persidangan kasus Johnny Depp vs Amber Heard tersiar hari Rabu waktu setempat, sebagaimana dilansir Associated Press.
Dalam keputusannya, juri memenangkan Depp lebih dari US$10 juta karena Heard berbohong tentang pelecehan yang dilakukan bintang “Pirates of the Caribbean” itu terhadapnya sebelum dan selama pernikahan singkat mereka.
Namun dalam keputusan terpisah, juri juga menilai Heard menjadi korban fitnah oleh salah satu pengacara Depp. Sang pengacara menuduhnya membuat tipuan terencana, termasuk merusak apartemen mereka agar terlihat buruk bagi polisi. Juri pun mengharuskan pihak Depp membayar kompensasi US$2 juta kepada Heard.
Putusan itu menjadi klimaks persidangan yang berlarut-larut dan menjadi tontonan jutaan pasang mata di seluruh dunia. Bahkan tak sedikit yang menganggap persidangan itu tak ubahnya ‘pertunjukan’ yang mengobok-obok sisi kelam KDRT dalam perkawinan sepasang selebriti.
Sementara itu, mendengar hasil keputusan pengadilan, Amber Heard mengaku patah hati.
“Saya bahkan merasa lebih kecewa dengan makna dari keputusan ini bagi para perempuan lain. Ini adalah kemunduran. Ini mengingatkan saat-saat ketika seorang perempuan yang berbicara (mengenai KDRT, red) dapat dipermalukan di depan umum. Ini seperti mencampakkan pemikiran bahwa kekerasan terhadap perempuan harus disikapi dengan serius,” cuitnya di akun Twitternya.
— Amber Heard (@realamberheard) June 1, 2022
Pernyataan bertolak belakang diungkapkan Depp yang tak hadir dalam persidangan hari Rabu.
View this post on Instagram
“Juri mengembalikan hidup saya. Saya merasa begitu direndahkan. Saya berharap upaya saya menemukan kebenaran akan membantu orang lain, baik laki-laki maupun perempuan, yang ada dalam situasi seperti saya, dan yang mendukung mereka, tidak pernah menyerah,” katanya dalam pernyataan yang diposting di Instagram.
Pada Desember 2018, Johnny Depp menggugat mantan istrinya karena pencemaran nama baik di Pengadilan Fairfax County Circuit, Virginia, AS. Gugatan itu didasarkan atas op-ed yang ditulis Heard di Washington Post pada bulan yang sama.
Heard menggambarkan dirinya sebagai ‘figur publik yang mewakili kekerasan dalam rumah tangga. Pengacara Depp kemudian menuding kliennya difitnah meski artikel tersebut tidak pernah menyebutkan nama pelaku KDRT terhadap si ‘publik figur’.
Pemberitaan terus menerus pada perseteruan mantan pasangan suami istri itu pada akhirnya berimbas pada karir masing-masing.
Disney mendepak Depp dari tokoh utama dalam franchise keenam “Pirates of the Caribbean”. Langkah yang sama juga diambil Warner Bros. yang memilih Mads Mikkelsen menggantikan Johnny Depp sebagai Gellert Grindelwald di “Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore”.
Batalnya kontrak dengan dua karakter yang identik dengan Depp tersebut, dikabarkan membuatnya kehilangan potensi pendapatan hingga US$50 juta.
Nasib serupa tampaknya juga akan dialami Amber Heard. Film “Aquaman And The Lost Kingdom” yang hampir rampung dan jadwal tayangnya pun sudah diumumkan, yakni tanggal 17 Maret 2023, dikabarkan akan meng-casting ulang tokoh Mera yang diperankan Heard.
Warner Bros. beralasan chemistry yang buruk dengan aktor utamanya, Jason Momoa, menjadi biang keladi kemungkinan disingkirkannya Heard di film Aquaman 2 itu. Namun banyak kabar beredar, Warner Bros. tak mau dikait-katikan dengan pemberitaan buruk seputar sang aktris.
