Bintangtamu.id – Ahn Cheol Soo, ketua komite transisi presiden terpilih Korea Selatan, mengunjungi label HYBE untuk membahas perkembangan budaya pop atau pop culture.
Dilansir Allkpop, tanggal 2 April 2022, Ahn Cheol Soo beserta anggota subkomite Kesejahteraan Sosial dan Budaya Korea Selatan mengunjungi kantor label HYBE di Yongsan, Seoul. Pada hari itulah, Ahn Cheol Soo bertemu dengan Bang Si Hyuk dan memintanya untuk memberikan saran tentang peran dan misi administrasi mendatang untuk mempromosikan industri hiburan yang dilanda pandemi beberapa waktu terakhir ini.
“Secara praktis, sangat sulit untuk membuka kembali konser dan pertunjukan karena peraturan ketat di industri ini. Sementara industri lain termasuk olahraga profesional diizinkan untuk menerima jumlah penonton sebelum pandemi, konser tidak diizinkan untuk dibuka, naik lebih dari 5.000 kursi terlepas dari ukuran tempat konser,” demikian tanggapan Bang Sihyuk.
Kemudian dia melanjutkan dengan mengungkapkan kecemasannya tentang masyarakat yang saat ini masih mempunyai suatu kecenderungan untuk mengabaikan nilai seni populer. Bang Sihyuk juga berharap bahwa konsensus umum bisa dibentuk kembali untuk lebih menghargai seni populer.
Rombongan politisi tersebut juga bertemu dengan TXT yang saat itu sedang berlatih. Sementara itu, dilaporkan bahwa tidak ada pembicaraan tentang pembebasan BTS dari wajib militer selama kunjungan mereka, tidak seperti laporan yang sudah beredar sebelumnya.
Komite transisi akan menulis draf pertama agenda pemerintahan baru selama akhir pekan dan akan mengkonsolidasikan pendapat di majelis umum pada 4 April.
Seperti yang diketahui bahwa Bang Si-hyuk yang dikenal sebagai Bang PD ini adalah seorang produser rekaman dan penulis lagu asal Korea Selatan. Dia adalah pendiri dari Hybe Corporation dan Big Hit Music. Pria kelahiran 9 Agustus 1972 ini mempunyai peranan yang sangat besar untuk perkembangan para artis yang berada di bawah naungannya.
Bang juga menjadi salah satu orang terkaya di Korea Selatan menurut Forbes dan menjadi satu-satunya miliarder di industri hiburan Korea Selatan pada bulan Juli 2021 lalu dan dilaporkan mempunyai sekitar US$3,2 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index.