Mariah Carey Buka Suara Setelah Meninggalnya Ibu dan Kakaknya: ‘Ini Beberapa Minggu yang Berat’

by -
Mariah Carey Buka Suara Setelah Meninggalnya Ibu dan Kakaknya: 'Ini Beberapa Minggu yang Berat'
Mariah Carey. Ist

Bintangtamu.id – Penyanyi Mariah Carey mengonfirmasi bahwa sang ibu, Patricia dan saudara perempuannya, Alison meninggal pada hari yang sama di bulan Agustus 2024.

Mariah Carey buka suara setelah kematian ibunya, Patricia Carey dan saudarinya, Alison Carey baru-baru ini.

Pada hari Minggu (08/09/2024), penyanyi berusia 55 tahun itu membagikan unggahan di Instagram yang menampilkan video dirinya. Dalam video itu, Carey sedang berlatih sebelum pertunjukannya mendatang di Tiongkok dan Brasil.

Pada klip video tersebut ia menyanyikan versi pelan dan sederhana dari lagunya tahun 2005 “It’s Like That,” sebelum berkata kepada para penonton, “Sampai jumpa lagi, Tiongkok.”

Dalam keterangannya, ia menulis bahwa ia “kembali bekerja,” dan mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan para penggemarnya.

“Ini adalah beberapa minggu yang berat, tetapi saya sangat menghargai cinta dan dukungan semua orang dan saya tidak sabar untuk bertemu penggemar saya di Tiongkok & Brasil.” Carey menulis unggahan tersebut dan menambahkan, “Sayang kalian! ❤️❤️❤️.”

Pada 27 Agustus 2024, terkonfirmasi bahwa Patricia dan Alison meninggal pada hari yang sama pada akhir pekan sebelumnya.

“Hatiku hancur karena aku kehilangan ibuku akhir pekan yang lalu. Sayangnya, dalam kejadian yang tragis, saudariku juga meninggal pada hari yang sama,” penyanyi pemenang Grammy itu menuturkan.

“Aku merasa diberkati karena bisa menghabiskan minggu terakhir bersama ibuku sebelum ia meninggal,” tambah Carey.

“Aku menghargai cinta dan dukungan semua orang serta rasa hormat terhadap privasiku selama masa yang sulit ini,” imbuhnya.

David Baker, seorang advokat pasien yang mengenal Alison secara pribadi, mengatakan bahwa wanita berusia 63 tahun itu “menjalani hidup yang sulit” sebelum meninggal di rumahnya di New York.

“Kami sudah menduganya, tetapi tetap saja ini mengejutkan,” kata Baker.

“Dia jatuh sakit cukup cepat dan sebulan kemudian, dia meninggal,” Baker menegaskan.

Carey jauh dari saudari dan ibunya selama bertahun-tahun sebelum mereka meninggal.

Dia menulis dalam memoarnya tahun 2020 ‘The Meaning of Mariah Carey’, bahwa hubungannya dengan sang ibu “telah banyak membuat saya merasa sakit dan kebingungan.”

“Demi kewarasan dan ketenangan pikiran saya, terapis saya mendorong saya untuk benar-benar mengganti nama dan membingkai ulang keluarga saya,” tulisnya.

“Saya jadi memanggil ibu saya ‘Pat’, Morgan menjadi mantan saudara laki-laki saya, dan Alison menjadi mantan saudara perempuan saya … Saya harus berhenti berharap mereka suatu hari nanti dengan ajaib menjadi ibu, kakak laki-laki, dan kakak perempuan yang saya impikan.”

Saudara Carey, Morgan, juga mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah kematian ibu dan saudara perempuannya,

“Saya berdoa untuk mereka dan berharap mereka akhirnya tenang. Dulu kami berlima, dan sekarang kami hanya berdua.”

Carey baru-baru ini mengakhiri rangkaian konsernya selama tiga minggu di Las Vegas, tempat ia menjadi residen di Park MGM.

Selanjutnya, ia akan tampil di serangkaian konser internasional — termasuk dua pertunjukan di Workers’ Stadium Beijing dari tanggal 15-16 September, dan juga akan memulai tur Natal pada akhir tahun ini.

Tur tersebut diberi judul Mariah Carey’s Christmas Time dan akan mulai di Highland, California, pada tanggal 6 November dan berakhir pada tanggal 17 Desember di Brooklyn, New York.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *