Mariah Carey Panjat Tembok Besar Cina Dengan Sepatu Hak Tingginya

Mariah Carey Sukses Panjat Tembok Besar Cina Dengan Sepatu Hak Tingginya
Mariah Carey dan kedua anaknya memanjat Tembok Besar Cina (X/Twitter: MariahCarey)

Bintangtamu.idMariah Carey berhasil memanjat Tembok Besar Cina dengan menggunakan sepatu hak setinggi lima inci.

Masih dengan gaya glamornya yang khas, diva pop berusia 55 tahun itu juga sampai di salah satu tempat keajaiban dunia itu mengenakan gaun hitam panjang dan tatanan rambut, riasan, serta aksesori yang mencolok.

Penyanyi ‘All I Want for Christmas is You’ itu memulai perjalanannya di negeri Cina bersama dengan kedua anak kembarnya, Monroe dan Moroccan yang berusia 13 tahun.

Mariah Carey yang kini tengah mempersiapkan tur musim gugur, membagikan foto-fotonya di Tembok Besar Cina di X.

Foto itu ia beri judul, ‘Di Tembok Besar China!’ tulis Mariah Carey.

‘Seseorang seharusnya memperingatkan saya tentang sepatu hak tinggi (meski saya tidak akan mendengarkannya).’

Seperti remaja pada umumnya, kedua anak kembarnya tampak kurang bersemangat untuk  serta ikut dalam petualangan ibu mereka.

Mariah memiliki dua orang anak dari mantan suaminya yaitu Nick Cannon, yang berusia 43 tahun.

Ia juga membagikan foto-foto itu ke Instagram dengan keterangan, ‘Sungguh luar biasa!’

Rekaman dari beberapa pengguna media sosial menunjukkan Mariah mendapat bantuan dari dua orang saat berjuang untuk berjalan di jalan yang tidak rata dengan sepatu hak tingginya.

‘Hanya Mariah Carey yang akan berjalan di Tembok Besar China dengan sepatu hak tinggi (dan benar-benar mampu melakukannya),’ tulis pengguna media sosial tersebut.

“Wanita pertama yang berjalan di Tembok Besar China dengan sepatu hak tinggi,” canda yang lain. “Hari yang berbeda, rekor lain untuk Ratu!” ia memuji Mariah Carey.

Penggemar lain menyebut hal yang Mariah lakukan itu ‘ikonik,’ sementara yang lain menambahkan, “MC… Kamu membuat segalanya LUAR BIASA.”

Liburan keluarga itu berlangsung beberapa minggu setelah ibu Mariah, Patricia dan saudara perempuannya, Alison meninggal satu bulan lalu.

‘Hati saya hancur karena saya kehilangan ibu saya akhir pekan lalu. Sayangnya, dalam rangkaian peristiwa yang tragis, saudara perempuan saya kehilangan nyawanya pada hari yang sama,’ ungkap Mariah.

“Saya merasa beruntung bisa menghabiskan minggu terakhir bersama ibu saya sebelum ia meninggal.”

“Saya menghargai cinta dan dukungan serta rasa hormat semua orang terhadap privasi saya selama masa sulit ini.” Mariah menyatakan.

Masih belum ada informasi lebih lanjut tentang penyebab kematian Patricia dan Alison.

Mariah memiliki hubungan yang kurang baik dengan ibu dan saudara perempuannya selama bertahun-tahun.

Ia juga sempat menjauh dari Alison, yang juga seorang pecandu narkoba dan sedang dalam pemulihan selama tiga dekade sebelum kematiannya.

Tinggalkan Komentar