Bintangtamu.id – Menurut Ernest Prakasa, sosok Marthino Lio merupakan salah satu aktor Indonesia paporit yang setiap mainnya tidak pernah jelek.
Hal itu diakui melalui konten YouTube terbaru milik Ernest Prakasa ‘HAHAHA TV’.
Di kanal YouTube tersebut Marthino Lio yang juga terkenal sebagai penyanyi tesebut curhat mengenai perpindahan dari sinetron ke film.
“Berangkat dari sinetron, kan waktu itu kan masih agak rasis ya, oh lu orang sinetron? mau nyebrang ke film?” ucap Marthino Lio saat mengingat kejadian dulu.
“Gue pernah ngerasain dicasting sama orang iininy tapi kamera enggak rolling,” lanjutnya.
“Ah yang bener? … Wow,” ucap Ernest.
Dia melihat tim sinetron tersebut hanya ingin menilai aktingnya, lalu dari situ baru mencicipi membuat film dengan orang luar pada tahun 2018 berjudul “Grisse”.
Namun, tidak hanya Marthino yang merasakan hal itu, ternyata beberapa pemilik nama terkenal pun tak luput untuk mencicipi hal yang sama.
“Pernah lagih gw digituin juga.. sinetron bgt deh.. host bgt deh.. lah endingnya sekarang komedi dahh… aku teh naon ya,” tulis Hesti Purwadinata.
“Aku pun merasakan nih ‘kesenjangan’ sosial nya hehe,” ucap Zee Zee Shahab.
Selain itu, adapun beberapa film yang pernah dibintangi Marthino Lio, yakni “Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas” (2021), “Sayang You Can Dance” (2009), “Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta” (2018), dan lainnya.
View this post on Instagram
Perihal kesuksesannya dalam dunia akting termasuk pada judul “Layangan Putus”, membuat Ernest Prakasa ingin suatu saat bisa kerjasama dengan Marthino Lio.
Namun, ternyata kesuksesannya Marthino didapat dari perannya membintangi “Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta”.
“Karena Sultan Agung itu juga yang buat gue (berfikir) oh, mungkin we have to be nice to everybody,” kata Marthino.
Marthino mendapatkan peran itu menggantikan sosok Ario Bayu.
