Nuansa Nordik di “Immigrant Song” Led Zeppelin

by -
by
Nuansa Nordik di “Immigrant Song” Led Zeppelin
(Robert Plant dan Jimmy Page saat tur konser di tahun 1972. Led Zeppelin/Youtube)

Bintangtamu.id – Masih ingat “Thor: Ragnarok”? Di pembuka film, Thor (Chris Hemsworth) bertarung dengan iblis api Surtur dan kawanannya. Samar-samar kemudian terdengar lagu yang ikonik di tahun 70an, “Immigrant Song”.

Pemilihan lagu “Immigrant Song” sebagai salah satu latar musik di film Thor yang dirilis tahun 2017 tersebut bukan tanpa alasan. Lagu ini kental dengan nuansa Nordik, bangsa di Eropa Utara yang dalam mitologinya menempatkan Thor sebagai dewa perang.

“Immigrant Song” merupakan track pertama dari album ketiga Led Zeppelin “Led Zeppelin III” yang diluncurkan tanggal 5 Oktober 1970.

Lagu ini diawali dari gebukan drum John Bonham, betotan bas John Paul Jones, kemudian masuk lengkingan khas Robert Plant disusul cabikan gitar listrik Jimmy Page.

Plant menyelipkan lirik yang kental dengan nuansa Nordik seperti frasa “hammer of the gods” (palu para dewa) hingga Valhalla, tempat untuk orang-orang yang mati terhormat dalam kultur orang-orang Skandinavia.

“Saya pikir “Immigrant Song” lagu yang keren,” kata Plant dalam sebuah wawancara bertahun-tahun silam.

Dia mengungkapkan bahwa lagu itu ditulis saat Led Zeppelin menggelar tur konser di Islandia, Bath dan Jerman pada musim panas 1970. Pembuka tur di Reykjavik, ibukota Islandia, adalah yang menginspirasinya menulir lirik “Immigrant Song”.

Foto langka Led Zeppelin tur di Islandia
(Foto langka Led Zeppelin saat tur di Islandia lengkap dengan bubuhan tanda tangan para personilnya. @HarrisonParrott/Twitter)

Enam hari setelah penampilannya di Reykjavik, Led Zeppelin membawakan lagu ini untuk pertama kalinya di konser Bath Festival.

Plant mengatakan saat berada di Islandia itulah dia bisa menggarap “Immigrant Song” secara musikal sekaligus agitasinya. Liriknya pun menggambarkan petualangan orang-orang “Utara” menaiki perahu menuju tanah baru, berperang, bernyanyi. Sementara tujuan utama mereka adalah pantai barat (Eropa).

Lirik ini begitu pas menggambarkan gelombang serbuan bangsa Nordik (atau juga dikenal sebagai Viking) selama abad 8-11 di daratan Eropa.

Banyak kritikus musik rock yang menilai lagu ini menahbiskan kehebatan vokalis Robert Plant.

Meski liriknya tak terlalu panjang dibanding lagu-lagu Zeppelin lainnya, namun lengkingan suara “Ahhhhh…” Robert Plant akan selalu dikenang sebagai salah satu momen rock paling fenomenal sepanjang masa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *