Pernah Raih Rookie Grand Slam, Key SHINee Sebut Lagu ‘Replay’ Tidak Cocok Untuknya

Bintangtamu.id – Key SHINee sebut lagu ‘Replay’ ternyata tidak cocok untuknya. Padahal, lagu debutnya ini yang membuat SHINee raih rookie grand slam dalam sejarah KPop.

Dikutip melalui X @diorkibum pada 3 Mei 2025, Key tampil dalam talk show bertajuk ‘Pinggyego’ bersama Yuri SNSD, dan Kim Donghyun, yang dipandu oleh Yoo Jaesuk.

Dalam kesempatan ini, Key membahas mengenai karir dan hobinya, termasuk aktivitas SHINee sebagai grup. Selain lagu debutnya yang fenomenal, ‘Replay’, ternyata sejumlah lagu seperti ‘Amigo’, dan ‘Lucifer’ juga bukan benar-benar gayanya.

“Butuh beberapa saat untuk menemukan musik dan tarian yang tepat untuk saya,” tutur Key.

“Namun akhirnya saya menemukannya di lagu ‘Sherlock’, ‘View’, “Don’t Call Me”, dan ‘Hard’. Tapi saat itu saya mencerna semuanya sambil berpikir, kalau saya mencoba melakukan itu (lagu yang tidak tepat untuk saya), maka saya bisa menjadi lebih baik karena terus belajar,” imbuhnya.

Lucunya, selama karir mereka Taemin kali membuat kesalahan di atas panggung. Sehingga Key sering meneriakinya.

“Saya sering meneriaki Taemin karena dia sering menyebutkan tempat yang salah saat melakukan ments di atas panggung,” ucap Key sambil tertawa.

Debut di 2008 dan mencetak sejarah sebagai grup KPop peraih rookie grand slam, SHINee kini telah menginjak usia 17 tahun. Tak hanya sebagai grup, Onew, Key, Minho, dan Taemin pun juga tumbuh sebagai solois yang bersinar di berbagai bidang.

Mulai dari entertainer, pemandu acara, aktor, hingga model. Membicarakan karirnya di industri hiburan ini, pemilik nama Kim Kibum ini mengatakan bahwa karena dia melakukan banyak hal, dia akan mengatur pikirannya sesuai dengan perannya pada saat itu.

“Saat saya melakukan musik, saya akan berpikir bahwa saya adalah bintang pop. Lalu saat saya melakukan pemotretan, saya adalah seorang model. Ketika di acara hiburan, saya adalah seorang penghibur,” jelas idola kelahiran 1991 ini.

“Tapi ada kalanya saya merasa seperti diharapkan menjadi penghibur saat sedang melakukan musik. Jadi di momen itu saya menyesuaikan diri dengan itu,” timpalnya.

Selain dikenal sebagai idol, MC, dan entertainer yang dicintai banyak orang. Key juga dikenal sebagai sosok yang fashionable sekaligus jago memasak.

Hal ini dibuktikan dengan outfit yang dikenakannya selalu disorot dan menjadi inspirasi dalam dunia mode. Ia pun telah menjadi model dari brand fashion. Bahkan album solonya tak lepas dari outfit ikonik yang menjadi identitasnya.

Key juga hadir dalam acara fashion di banyak negara. Menunjukkan citranya yang unik dan mempesona.

Di sisi lain, ia juga suka sekali memasak. Bahkan perjalanannya untuk mendapat sertifikat memasak masakan western juga direkam dalam variety show ‘I Live Alone’.

Meski telah sukses dengan karirnya, tapi tak menyurutkan niat Key untuk terus belajar. Bahkan ia rela meluangkan waktu sehabis bekerja untuk latihan soal hingga praktik memasak dengan hal-hal detail.

Tak hanya itu, dalam program yang sama Key juga sering terlihat memasak untuk para cast ‘I Live Alone’ yang lain. Bahkan resep masakannya juga kerap viral di komunitas online Korea.

Menanggapi hal ini, Key mengatakan, “karena saya suka fashion dan memasak, orang sering bertanya apakah saya akan membuat restoran pop-up. Saya memang melakukannya, tapi untuk alasan yang berbeda.”

“Karena menyukai pakaian sebagai hobi dan menjalankan merek fashion adalah dua hal yang berbeda,” timpalnya.

“Mereka juga sering bertanya, apakah saya ingin memulai merek fesyen karena saya suka fashion, saya akan selalu menjawab dengan ‘Tapi menjalankannya adalah pertempuran yang sama sekali berbeda. Bukan hanya pakaian cantik tetapi ada inventaris, produksi, pemasaran’,” jelasnya.

Menutup acara bincang-bincang ini idola asuhan SM Entertainment ini memberikan kata-kata mutiaranya

“Saat bertemu dengan orang yang kepribadiannya berbeda dengan kita, ini bukan tentang mana yang lebih baik karena tidak ada yang namanya baik/buruk.”

Menurut Key ini lebih tentang memahami perbedaan satu sama lain bahkan ketika itu tidak mudah.