Setelah ‘Makmum’, ‘Menjelang Ajal’ Jadi Film Horor Hadrah Daeng Ratu Berikutnya yang Dinilai Menistakan Agama

by -
Setelah 'Makmum', 'Menjelang Ajal' Jadi Film Horor Hadrah Daeng Ratu Berikutnya yang Dinilai Menistakan Agama
Poster ‘Menjelang Ajal’. Instagram

Bintangtamu.id ‘Menjelang Ajal’ kembali merilis poster resmi menjelang penayangannya Mei mendatang. Tidak lama berselang, film kerja sama antara Rapi Film dengan Sky Media, Legacy Pictures, dan Rhaya Flicks, ini pun langsung menuai banyak kritikan.

Melansir Instagram @tix_id pada Minggu, (24/3/2024), ‘Menjelang Ajal’ memamerkan foto tiga orang yang sedang melakukan solat sunah tarawih. Potret ini pun diedit sedemikian rupa hingga menimbulkan suasana seram.

Selain nuansa gelap khas film horor, di belakang 3 orang yang sedang salat ini juga terlihat sosok hantu yang sedang bergelantungan.

Raut wajah melotot, mengerikan, dan tangan yang penuh luka pun tampak di sosok menyeramkan tersebut. Rambut panjang yang terurai dan pakaian putih khas hantu Indonesia pun membuat poster ini semakin mencekam.

“Yang tarawih aja masih bisa digangguin, apalagi kamu yang enggak. ‘Menjelang Ajal’, siap menggantung di plafon-plafon rumah anda,” tulis TIX dalam captionnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by TIX ID (@tix_id)


Melihat hal ini, para warganet ramai memprotes film ini karena dianggap menistakan agama. Sebelumnya, film ‘Kiblat’ juga menarik poster dan trailer resminya setelah mendapat kritikan pedas dari warganet karena dianggap mempermainkan ritual peribadatan.

Mereka mengkhawtirkan akan banyak orang, terutama anak-anak yang akan takut melakukan ibadah solat bila menyaksikan film seperti ini.

Selain itu, setelah melihat trailernya, mereka tidak mendapat pelajaran moral apa pun dari film-film horor ini selain mengeksploitasi agama. Trailernya pun hanya dipenuhi oleh jump scare yang mengagetkan. Banyak warganet mengaku bosan melihat hal semacam ini terus berulang.

Ustaz Hilmi pun menyampaikan hal serupa. Ia menghimbau bagi seluruh produser film Indonesia untuk berhenti membuat film horor seperti film ini. Karena dulu pernah terjadi pada sekuel film ‘Makmum’, ‘Khanzab’, dan sejenisnya.

Ia bahkan menyarankan untuk membuat film yang agak lain agar bisa menghasilkan prestasi yang agak lain seperti film ‘Agak Laen’.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah,  KH. Cholil Nafis pun ikut memberikan komentarnya atas hal ini. Ia menyebut bahwa film yang menyinggung agama tidak boleh dibiarkan.

Sutradara Gina S. Noer juga menyorot banyaknya film horor Indonesia yang mengarah ke eksploitasi agama dengan plot device murahan.

Tentu hal ini sangat disayangkan. Mengingat Rapi Film sudah malang melintang di dunia perfilman sejak tahun 1968. Mereka sebelumnya juga sukses dengan film horornya yang berkualitas karena bisa menjadi film terlaris di Indoensia sepanjang masa seperti ‘Pengabdi Setan (2017)’ dan ‘Pengabdi Setan 2: Communion (2022)’. Lalu ‘Perempuan Tanah Jahanam (2019)’ yang masuk nominasi Academy Awards/Piala Oscar ke-93 di tahun 2021.

Sutradranya, Hadrah Daeng Ratu juga sebelumnya telah beberapa kali menggarap film-film horor seperti: ‘Makmum’ (2019), ‘Aku Tahu Kapan Kamu Mati’ (2020), ‘Perjanjian Gaib’ (2023), ‘Sijjin’ (2023) dan masih banyak lagi.

Namun sama seperti ‘Menjelang Ajal’, ‘Makmum’ juga dulu mendapat banyak kritikan karena membuat banyak orang menjadi takut solat malam karena terus teringat akan sosok menyeramkan di film tersebut.

Lebih lanjut, ‘Menjelang Ajal’ berkisah tentang seseorang yang mendapat siksa sebelum kematiannya karena dosa-dosanya selama hidup. Keluarganya pun membacakan zikir dan wirid untuk mengusir semua teror mengerikan yang disebabkan oleh anggota keluarganya ini. Namun bukannya mereda, orang yang berdosa ini justru kesurupan dan membuat suasana semakin mengerikan dan mencekam.

Film ini dibintangi oleh: Shareefa Daanish, Daffa Wardhana, Caitlin Halderman, Shakeel Fauzi, Michael Olindo, Ruth Marini dan lain masih banyak lagi.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *