Bintangtamu.id – Bassist Iron Maiden, Steve Harris, merupakan penggemar berat Genesis di periode awal tahun 60an dan 70an. Namun sejak hengkangnya vokalis Peter Gabriel yang kemudian disusul gitaris Steve Hackett, membuatnya menganggap Genesis tak lagi sama.
Band rock Genesis dikenal memiliki dua era, yakni Progressive Rock dengan Peter Gabriel di posisi vokal serta era yang lebih komersial/pop kala Phil Collins menjadi vokalisnya.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Prog beberapa waktu silam, Steve Harris secara blak-blakan mengutarakan pandangannya tentang Genesis, terutama di era Peter Gabriel dan Phil Collins sebagai vokalis.
“Saya ingat hari itu ketika membeli Melody Maker (majalah musik mingguan terbitan Inggris, red). Di halaman depan terpampang berita Gabriel keluar. Saya sangat terpukul karena Genesis adalah band favorit saya saat itu,” ujar bassist sekaligus penulis lirik lagu-lagu Iron Maiden itu.
“Kemudian mereka merilis “Trick of The Tail”. Saya menonton konser mereka, dan itu adalah album yang fantastis,” imbuhnya.
“Trick of The Tail” merupakan album pertama Genesis paska hengkangnya Peter Gabriel. Warna Progressive Rock masih kental di album tersebut.
“Mereka melakukan yang terbaik dan Phil Collins (sebagai vokalis sekaligus drummer) juga sangat bagus di album itu. Mau bagaimana lagi. Seseorang pergi dan Anda harus terus lanjut. Tetapi bagi saya pribadi, setelah Steve Hackett keluar, menjadi sangat berbeda. Itu bukan Genesis lagi,” tutur Harris.
Genesis dibentuk tahun 1967 oleh 5 siswa Charterhouse School, yakni Tony Banks (keyboard), Mike Rutherford (bass, gitar), Peter Gabriel (vokalis), Anthony Phillips (gitar) dan Chris Stewart (drum). Diproduseri Jonathan King, album pertama mereka adalah “From Genesis to Revelation”.
