Bintangtamu.id – Pada tahun 2017, Jefri Nichol berhasil mendapatkan penghargaan sebagai aktor pendatang baru terpilih dalam Piala Maya. Lalu 2019, Jefri Nichol bersama lawan mainnya, Amanda Rawles, kembali meraih penghargaan Gold Medal dalam ajang Indonesian Box Office Movie Awards.
Jefri Nichol adalah salah satu aktor kenamaan tanah air yang sukses membintangi beberapa judul film. Sebut saja ‘Dear Nathan’, ‘Habibie & Ainun 3’, ‘Jakarta Vs Everybody’, ‘Pertaruhan the Series’, ‘Aum!’, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, aktor kelahiran 15 Januari 1999 ini juga aktif membintangi web series, film televisi, sinetron, bintang iklan, dan bintang video klip.
Namun siapa sangka di balik penghargaan Piala Maya 2017 dalam film ‘Dear Nathan’ dan Piala Festival Film Bandung 2020 dalam film ‘Habibie & Ainun 3’, Jefri Nichol adalah tulang punggung keluarga.
Mengawali karir keartisannya sebagai model iklan dan terjun ke dunia akting dengan menjadi pemeran pendukung dalam miniseri ‘Kami Rindu Ayah’ pada tahun 2013, ada banyak yang tidak tahu bahwa ia harus menghidupi ibu, seorang adik, dan dua orang sepupunya.
“Ternyata elo itu orang yang sangat bertanggung jawab terhadap keluarga. Berarti elo menghidupi seluruh keluarga?” tanya Maia Estianty dalam podcast di saluran YouTube pribadinya @MAIA ALELDUL TV.
“Iya lagi. Jadi mulai dari nyokap, adik aku 3 di rumah, yang 1 Jessi adik kandung aku, 2 Nayla sama Zahra adik sepupu aku tinggal bareng sama 2 teman aku,” jawabnya.
“Dari umur 17 tahun sudah mandiri ya?” tanya Maia lagi.
“Iya dari umur 17 tapi kalau 2 teman aku baru 3 tahun belakangan tinggal di rumah.”
Selain itu, Jefri juga mengaku bahwa ia menafkahi ayahnya. Hanya saja, ia dan keluarga tidak tinggal bersama ayahnya sejak kedua orang tuanya bercerai.
“Iya tapi bokap di Padang,” tutur pemeran dalam musik video Virgoun ‘Surat Cinta untuk Starla’ ini.
Maia pun merasa salut karena kerja keras dan tanggung jawab besar yang harus dipikul Jefri pasca keluarganya berpisah.
Jefri Nichol pun buka kartu masa-masa perjuangannya dimana salah satu fase tersulit dalam hidupnya saat itu adalah memastikan setiap hari ada makanan layak tersaji di meja makan.