Kentaro Sakaguchi dan Ken Watanabe Jadi Pemeran Utama di Film ‘Banjo no Himawari’

Bintangtamu.id – Kentaro Sakaguchi dan Ken Watanabe dikonfirmasi akan menjadi pemeran utama dalam film Jepang ‘Banjo no Himawari’.

Dilansir melalui Asian Wiki, Film ‘Banjo no Himawari’ dikenal juga sebagai ‘The Sunflower on the Shogi Board’ (盤上の向日葵). Film ini disutradarai oleh Naoto Kumazawa.

Sementara naskahnya ditulis oleh Yuko Yuzuki dan Naoto Kumazawa. Film ini adalah adaptasi dari novel berjudul sama karya Yuko Yuzuki. Novel ini pertama kali diterbitkan pada 18 Agustus 2017 di Chuokoron-Shinsha.

Film ‘Banjo no Himawari’ ini akan didistribusikan oleh Sony Pictures dan Shochiku. Cerita ini pernah dirilis dalam format drama di saluran NHK pada tahun 2019.

Lebih lanjut, film ini berkisah tentang penemuan sebuah kerangka manusia tak dikenal di sebuah gunung. Tak hanya itu, selain kerangka manusia juga ditemukan bidak permainan shogi langka.

Bidak permainan shogi ini dibuat oleh seorang ahli. Sementara pemiliknya adalah Keisuke Kamijo (Kentaro Sakaguchi), seorang seorang pemain shogi muda.

Walau usianya masih muda tapi ia bagaikan bintang di dunia shogi profesional. Ketenaran Keisuke Kamijo di seluruh dunia pun tak perlu diragukan lagi.

Namun imbas penemuan bidak permainan shogi langka miliknya bersama kerangka manusia, Keisuke Kamijo pun mendadak menjadi tersangka pembunuhan.

Penyelidikan terhadap kasus Keisuke Kamijo ini pun dimulai. Selama masa investigasi, muncul Shigeyoshi Tomyo (Ken Watanabe), seorang pemain shoji kelas kakap yang bermain untuk mendapatkan uang di dunia bawah.

Lantas, apa hubungan Keisuke Kamijo dan Shigeyoshi Tomyo? Benarkah Keisuke Kamijo memiliki hubungan dengan kerangka tak dikenal tersebut?

Melihat trailer dan poster perdananya, para penonton pun tidak sabar untuk menyaksikan filmnya. Sehingga walau kisah ini pernah dirilis dalam versi novel dan dorama, tapi penonton masih menunjukkan antusiasmenya.

Sementara itu, film live action ‘Banjo no Himawari’ ini dijadwalkan akan tayang mulai 31 Oktober 2025.