Film Still Walking: Beratnya Dituntut Menjadi Orang Lain Seumur Hidup

Bintangtamu.id – Penyuka film bergenre drama keluarga, kalian tak boleh melewatkan ‘Still Walking’ atau ‘Even If You Walk and Walk’ (歩いても　歩いても). Film rilisan 28 Juni 2008 ini telah memenangkan berbagai penghargaan pada masanya karena kisahnya yang ringan tapi relevan dengan banyak orang.

Film ‘Still Walking’ disutradarai oleh Hirokazu Koreeda. Sementara naskahnya ditulis oleh Hirokazu Koreeda. Lalu Yoshihiro Kato, Satoshi Kono, Hijiri Taguchi, dan Masahiro Yasuda berperan sebagai produsennya dan Yutaka Yamazaki sebagai sinematografer.

Film ‘Still Walking’ berdurasi 114 menit dan telah tayang perdana di Jepang. Kisah ini didistribusikan oleh Cinequanon.

Sinopsis Film ‘Still Walking’

Ryota (Hiroshi Abe), putra keluarga Yokoyama yang berusia 40 tahun. Dia baru-baru ini menikah dengan seorang janda yang memiliki seorang putra berusia 10 tahun dari pernikahan sebelumnya.

Ryota jarang mengunjungi orang tuanya yang telah lanjut usia. Rumah Yokohama pun sepi karena anak mereka telah memiliki kehidupan masing-masing. Dulunya, rumah mereka juga digunakan sebagai klinik karena sang ayah yanh berprofesi sebagai dokter.

Bahkan, meski saat ini Yokohama telah pensiun karena lanjut usia, paviliun rumahnya sebagai ruang pemeriksaan masih dipenuhi obat-obatan.

Hingga suatu hari, anak Yokohama datang untuk berkumpul di hari peringatan kematian Junpei, putra tertuanya yang meninggal dalam kecelakaan mengerikan lima belas tahun lalu.

Sebagai anak laki-laki yang tersisa di keluarga tersebut, Ryota diharapkan bisa hidup seperti Junpei yang cerdas. Kemudian meneruskan klinik keluarga. Namun sayang, ia tidak pernah bisa hidup sebagai Junpei sesuai harapan ayahnya. Sehingga kondisi ini membuatnya tidak nyaman dan jarang pulang ke rumah.

Lebih parahnya lagi, saat mereka akhirnya harus kembali berkumpul untuk peringatan kematian Junpei, Ryota justru harus menyembunyikan fakta bahwa dia saat ini menganggur.

Pemeran Film ‘Still Walking’

Hiroshi Abe – Ryota Yokoyama
Yui Natsukawa – Yukari Yokoyama
Kirin Kiki – Toshiko Yokoyama
Yoshio Harada – Kyohei Yokoyama
Shohei Tanaka – Atsushi Yokoyama
Kamu adalah Chinami Kataoka
Kazuya Takahashi – Nobuo Kataoka

Ulasan Film ‘Still Walking’

Karena memiliki alur yang terlalu ringan, mungkin sebagian orang akan merasa bosan dengan film ini. Bahkan mungkin ada yang memilih untuk tidak melanjutkan kisah Ryota hingga selesai.

Namun kalau diperhatikan, film ini memang menjadi gambaran banyak keluarga di dunia. Dimana para lansia hidup sendiri setelah anak mereka pergi setelah dewasa.

Interaksi yang terbangun di sepanjang film sangat natural. Dimana ibu tampak menjadi orang paling sibuk dan paling bisa diandalkan, bahkan di saat usianya sudah tidak muda lagi.

Lalu rumpian para wanita di dapur juga terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Hingga interaksi anak-anak yang suka bermain dengan bebas di rumah nenek mereka.

Kemudian interaksi canggung mertua dan menantu juga tak luput untuk diulas dalam alurnya. Terlebih dengan title ‘janda’ yang belum bisa sepenuhnya diterima oleh keluarga, walau luarnya tampak ramah.

Film ini juga mengingatkan kita tentang luka akibat kehilangan yang belum usai walau belasan tahun telah berlalu. Dimana luka ini ternyata berdampak begitu dalam bagi orang yang ditinggalkannya, termasuk bagi Ryota yang selain sedih karena kehilangan saudara tapi ia seperti dituntut seumur hidup untuk bisa menjadi seperti kakaknya.

Terakhir, film Still Walking menawarkan healing dengan proses memasak yang terasa menenangkan dan pemandangan pantai di Jepang. Kita juga bisa melihat tradisi peringatan kematian dan budaya di Jepang melalui alur film ini.