Film ‘Shadowbox’ Siap Tayang Perdana di Festival Film Internasional Berlin ke-75

Bintangtamu.id – Aktris berbakat India, Tillotama Shome, kembali mencuri perhatian dengan film terbarunya, ‘Shadowbox’ (judul asli: Baksho Bondi). 

Melansir Mid-Day, film ini dijadwalkan melakukan pemutaran perdana di Festival Film Internasional Berlin ke-75 pada 16 Februari 2025. 

Disutradarai oleh Tanushree Das dan Saumyananda Sahi, ‘Shadowbox’ menawarkan narasi mendalam yang menggambarkan kehidupan di pinggiran Kolkata.

‘Shadowbox’ mengisahkan tentang Maya, diperankan oleh Tillotama Shome, seorang wanita pekerja keras yang tinggal bersama suaminya, Sundar (diperankan oleh Chandan Bisht), dan putra mereka, Debu (diperankan oleh Sayan Karmakar), di pinggiran kota Kolkata. 

Maya bekerja serabutan untuk menghidupi keluarganya, sementara Sundar, seorang mantan tentara yang menderita gangguan stres pasca-trauma (PTSD), menghadapi cemoohan dari masyarakat sekitar. 

Keluarga Maya tidak memberikan dukungan, karena mereka tidak menyetujui pernikahannya dengan Sundar. 

Meskipun Maya terus mendorong suaminya untuk bekerja, Sundar menolak. Suatu malam, Sundar menghilang dan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan. 

Ketika ia kembali beberapa hari kemudian dalam keadaan ketakutan dan kelaparan, keluarga ini dihadapkan pada ujian terberat dalam hidup mereka.

‘Shadowbox’ adalah hasil kolaborasi antara Jugaad Motion Pictures dan Bridge PostWorks, dengan dukungan dari produser Naren Chandavarkar, Shaunak Sen, Aman Mann, dan Saumyananda Sahi. 

Film ini menampilkan musik dari Benedict Taylor dan Naren Chandavarkar, serta sinematografi oleh Saumyananda Sahi sendiri. 

Pengarahan visual yang kuat dan narasi yang mendalam diharapkan memberikan pengalaman sinematik yang berkesan bagi penonton.

Terpilih untuk ditayangkan dalam sesi ‘Perspektif’ di Berlinale 2025, ‘Shadowbox’ bersaing untuk Best First Feature Award, sebuah penghargaan yang ditujukan untuk film debut dengan visi artistik yang kuat. 

Partisipasi dalam festival bergengsi ini menandai langkah penting bagi perfilman India di kancah internasional.

Sang pemeran utama, Tillotama Shome dikenal sebagai aktris dengan kemampuan akting yang luar biasa dan pilihan peran yang berani. 

Sebelumnya, ia telah membintangi film-film seperti Monsoon Wedding, Qissa, dan Sir, yang mendapatkan pujian kritis di berbagai festival film internasional. 

Perannya sebagai Maya di ‘Shadowbox’ diharapkan menambah daftar prestasinya dan memperkuat posisinya sebagai salah satu aktris terbaik di India.

Dengan tema yang relevan dan penampilan akting yang kuat, Shadowbox diantisipasi akan mendapatkan sambutan hangat di Berlinale 2025. 

Film ini tidak hanya menawarkan cerita yang mendalam tetapi juga menggambarkan realitas sosial yang jarang diangkat ke layar lebar. 

Para penikmat film di seluruh dunia menantikan penayangan perdananya dan berharap film ini dapat membuka diskusi tentang isu-isu yang diangkat.

‘Shadowbox’ adalah bukti bahwa sinema India terus berkembang dan mampu menghadirkan cerita-cerita yang universal namun tetap berakar pada budaya lokal. 

Dengan partisipasinya di Berlinale 2025, film ini diharapkan dapat menginspirasi pembuat film lain untuk mengeksplorasi narasi yang mendalam dan autentik. 

Kisah Maya dan keluarganya mengingatkan kita akan kekuatan cinta, ketahanan, dan harapan dalam menghadapi tantangan hidup.

‘Shadowbox’ tidak hanya menawarkan kisah keluarga yang emosional, tetapi juga menghadirkan kritik sosial terhadap stigma yang dihadapi para mantan tentara yang mengalami gangguan mental seperti PTSD. 

Di India, kesehatan mental masih sering dianggap tabu, dan banyak veteran yang kesulitan beradaptasi dengan kehidupan sipil setelah bertugas. 

Film ini membuka ruang diskusi tentang pentingnya dukungan bagi mereka yang mengalami trauma, terutama dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.

Selain itu, film ini juga menyoroti perjuangan perempuan dalam menopang ekonomi keluarga, terutama ketika suami mereka tidak mampu bekerja. 

Maya, sebagai karakter utama, mewakili banyak perempuan di India yang bekerja keras untuk mempertahankan kehidupan rumah tangga mereka meskipun menghadapi penolakan dari lingkungan sekitar.

Kisah yang diangkat dalam ‘Shadowbox’ mencerminkan realitas sosial yang terjadi di banyak rumah tangga di India, menjadikannya relevan bagi penonton di dalam maupun luar negeri. 

Dengan pendekatan naratif yang kuat dan sinematografi yang mendukung, film ini diharapkan tidak hanya menjadi tontonan emosional tetapi juga bahan refleksi bagi banyak orang tentang dinamika keluarga, peran gender, dan kesehatan mental dalam masyarakat.