Sutradara ‘Thunderbolts’, Jake Schreier Dilirik untuk Film ‘X-Men’ Terbaru

Sutradara 'Thunderbolts', Jake Schreier Dilirik untuk Film 'X-Men' Terbaru
Jake Schreier (Instagram @jakeschreier)

Bintangtamu.id – Jake Schreier, sutradara film ‘Thunderbolts’ menjadi kandidat terkuat untuk menyutradarai film petualangan Marvel lainnya yaitu film ‘X-Men’ terbaru.

Dilaporkan dari laman Variety (8/5/2025), beberapa sumber menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal dan belum diputuskan.

Namun, nama Jake Schreier kini kian melambung di puncak daftar keinginan Disney dan Marvel.

Terutama, setelah film ‘Thunderbolts’ menjadi salah satu film MCU yang paling banyak dibicarakan dan diulas masyarakat, akhir-akhir ini.

Saat mulai tayang di bioskop, ‘Thunderbolts’ mengawali pendapatannya dengan cukup lambat di box office, apabila dibandingkan dengan film Marvel lainnya.

Kini, studio film itu berharap bahwa dengan adanya dukungan dari kritikus dan para penonton, akan membantu ‘Thunderbolts’ bertahan lebih lama di layar lebar.

Variety juga melaporkan bahwa Michael Lesslie (penulis skenario film ‘The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes’) akan menulis skenario film ‘X-Men’ terbaru.

Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait detail film tersebut, termasuk para pemeran, deskripsi cerita, jadwal perilisan film, dan lainnya.

Sebagai informasi, sebelum menyutradarai film ‘Thunderbolts’, Jake Schreier telah menggarap film drama fiksi ilmiah ‘Robot & Frank’ (2012), film komedi romantis ‘Paper Towns’ (2015) dan berbagai film lainnya.

Sutradara 'Thunderbolts', Jake Schreier Dilirik untuk Film 'X-Men' Terbaru

Florence Pugh (pemeran Yelena Belova dalam film ‘Thunderbolts’) dan sutradara Jake Schreier (Instagram @jakeschreier)

CEO Disney, Bob Iger memuji ‘Thunderbolts’ dengan mengatakan bahwa petualangan yang tidak biasa merupakan langkah ke arah yang benar bagi MCU setelah serangkaian kegagalan kreatif dan komersial.

Waralaba film yang dulunya tak tersentuh telah menghasilkan film-film laris pasca-Covid antara lain, ‘Deadpool & Wolverine’, ‘Spider-Man: No Way Home’ dan ‘Doctor Strange in the Multiverse of Madness’.

Namun, beberapa film pahlawan super lainnya dari Marvel menunjukkan hal yang mengkhawatirkan, seperti kegagalan yang terjadi di film ‘Ant-Man and the Wasp: Quantumania’, ‘The Marvels’ dan ‘Captain America: Brave New World’.

Iger mengakui bahwa studio film itu berjuang dengan terlalu berfokus pada kuantitas dan tidak cukup pada kualitas.

“Kami telah belajar dari waktu ke waktu bahwa kuantitas tidak selalu menghasilkan kualitas. Dan sejujurnya, kami semua mengakui pada diri sendiri bahwa kami kehilangan sedikit fokus dengan membuat terlalu banyak,” kata CEO Disney, Bob Iger, sebagaimana dikutip dari laman Variety.

“Dengan sedikit konsolidasi dan membuat Marvel lebih fokus pada film mereka, kami yakin itu akan menghasilkan kualitas yang lebih baik. Saya pikir contoh pertama dan terbaik adalah ‘Thunderbolts’,” imbuhnya seperti dikutip dari laman Variety.

Tinggalkan Komentar