Ulasan Secret: Untold Melody, Fantasi Romansa Nanggung di Balik Indahnya Melodi Piano

Ulasan Secret: Untold Melody, Fantasi Romansa Nanggung di Balik Indahnya Melodi Piano
Secret: Untold Melody (X/kdramasdiary)

Bintangtamu.id – Secret: Untold Melody adalah film viral asal Taiwan yang ditulis dan dibintangi oleh Jay Chou. Sementara versi Koreanya ditulis oleh Seo Yoo-min dan Yoo Seung-hee.

Meski viral di negara asalnya, tapi Film Secret: Untold Melody ternyata tidak semengagumkan ekspektasi banyak penonton. Mengusung genre romansa fantasi, banyak orang menilai film ini agak nanggung.

Mengapa bisa begitu? Simak ulasannya dalam artikel ini, ya!

Sinopsis Secret: Untold Melody

Film ini berkisah tentang Kim Yu-jun (Doh Kyung-soo), pianis terkenal yang mengalami cedera tangan dan ‘kabur’ ke Korea. Kondisi buruk yang menimpanya saat di Jerman membuat Yu-jun sudah kehilangan minat dalam bermain piano.

Namun semua itu berubah saat ia bertemu dengan Yoo Jung-a (Won Jin-ah) di ruang latihan tua yang ada di kampusnya. Yu-jun yang mendengar permainan piano usang dari Jung-a akhirnya membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama pada gadis itu dan kembali menyukai piano.

Namun sayang, Jung-a punya rahasia dan misteri yang membuat Yu-jun sering kehilangan gadis itu. Terutama saat gedung seni musik hendak dihancurkan setelah konser universitas.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Jung-a?

Ulasan Secret: Untold Melody

Film ini dibuka dengan adegan dramatis yang membuat penonton penasaran akan kisah Yu-jun selanjutnya. Apa yang membuatnya cedera tangan, apakah ia akan kembali bermain piano, dan bagaimana ia menyembuhkan traumanya pada sesuatu yang awalnya sangat ia sukai?

Alurnya ringan. Jadi mudah dipahami. Adegannya pun sederhana. Hanya memamerkan rutinitas sehari-hari mahasiswa jurusan seni musik, momen hangat Yu-jun dan Jung-a serta interaksi ayah Kim Seung-ho (Bae Seong-woo) dan Yu-jun di saat senggang.

Namun pengemasannya yang menarik dengan suasana pohon-pohon oranye dan sinar matahari, kemudian ruang latihan yang klasik, hingga chemistry Yu-jun dan Jung-a yang hangat membuat plotnya tidak membosankan.

Film sederhana ini bahkan menawarkan healing menyenangkan melalui nada-nada indah piano dari para tokohnya. Bahkan gerakan tangan mereka yang lincah bisa membuat terkagum-kagum.

Perkembangan karakternya juga cukup bisa dirasakan melalui Yu-jun yang menyukai piano – membenci piano – kembali menyukai piano. Meski ada beberapa part yang dirasa terlalu cepat. Seharusnya bisa dikemas dengan lebih perlahan agar penonton bisa benar-benar ikut menyelami karakternya.

Kemudian sosok Jung-a yang misterius karena sering absen kuliah hingga tidak punya HP, pasti membuat penonton menyusun spekulasinya sendiri. Rahasia apa yang sebenarnya dimiliki gadis itu?

Namun lagi-lagi, clue yang disebar di sepanjang plotnya masih kurang kuat. Sehingga plot twist yang diharapkan bisa meninggalkan kesan spesial, haru, dan terbengong-bengong di ending kurang bisa dirasakan. Padahal, akting dari Doh Kyung-soo dan Won Jin-ah sudah manis sejak awal.

Plot yang tiba-tiba menggunakan alur campuran dengan melibatkan ayah Kim Seung-ho yang seorang professor musik juga seharusnya bisa meninggalkan kesan lebih dalam. Lalu tokoh ibu Yu-jun juga terkesan seperti tempelan karena tidak terlalu penting dalam alurnya.

Terakhir, sosok In-hee (Shin Ye-eun) yang tampak tertarik pada Yu-jun sejak awal harusnya bisa dieksplor lagi. Agar kesan dramatis dari cinta segitiga dan kuatnya karakter In-hee juga bisa dirasakan penonton.

Kalau film ini dibuat dengan durasi lebih panjang, mungkin unsur fantasinya bisa lebih terasa dan manisnya romansa juga bisa membuat penonton senyum-senyum sendiri. Namun ada banyak sisi yang terkesan nanggung. Padahal film ini tidak buruk juga.

Rating: 7/10

Bagaimana menurutmu?

Tinggalkan Komentar